Kamerawan Cerita Kronologi Ade Armando Bonyok Sampai Celananya Lepas, Singgung Penanganan Aparat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah aksi mahasiswa di Gedung DPR, Ade Armando muncul dengan kabar tidak sedap yang mana dirinya babak belur dipukuli massa.

Dalam potongan gambar dan video yang beredar tampak muka Dosen Universitas Indonesia tersebut berlumuran darah dan tidak lagi dalam menggunakan celana akibat dihajar massa.

Sampai saat ini belum ada penjelasan mengapa sosok yang kontroversial itu bisa babak belur.

Menanggapi bonyoknya seorang pengisi acara di Channel Youtube mereka, Pihak Cokro Tv melakukan konfrensi pers untuk menjelaskan perihal kehebohan yang terjadi.

Baca Juga: Ade Armando Bonyok Dihajar Massa Sampai Celananya Lepas, Polisi Blak-blakan: Kami Belum Tahu...

Dalam satu kesempatan sesoerang yang diketahui adalah kamerawan Ade Armando turut menceritakan kronologi sampai terjadinya pengeroyokkan.

Dirinya mengaku tadinya setelah kaplori memberikan keterangan ke peserta aksi, ade dan tim akan meninggalkan lokasi dan bersiap mengambil semacam wawancara keterangan terkahir dari Ade.

“Kita diberhentikan oleh kelompok, bukan mahasiswa… Kayaknya itu kelompok perusuh pokoknya,” tegas kamerawan tersebut dalam Konfrensi Pers CokroTV di kanal Youtube mereka terkait pengeroyokkan tersebut, pada Senin (11/4/22).

Dirinya pun menceritakan bagaimana Ade dikeroyok yang mana menurut keterangannya diserang dari belakang dan setelahnya menyulut aksi serangan yang makin menggila.

Dirinya pun bukannya tinggal diam. Dalam pengakuannya, Kamerawan tersebut mengaku mencari aparat kepolisian untuk menangani Ade yang sudah menjadi bulan-bulanan massa. Tetapi memang diakui olehnya cukup lama pihak aparat datang membantu menyelamatkan Ade karena polisi sudah tersebar.