Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, menyebut tindakan pengroyokan yang menimpa Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, tidak dapat dibenarkan. Baginya itu hal yang memperihatinkan ditengah situasi demokrasi yang memanas yang dilihat dari bergeraknya demonstrasi mahasiswa.
"Walaupun bagaimanapun tindakan kekerasan kepada Ade Armando tidak dapat dibenarkan. Ini adalah tindakan kriminal," kata Achmad dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Ade Armando Dikeroyok Saat Demo, Denny Siregar Tuding Pelakunya Itu...
Seperti yang ramai diberitakan, bahwa Ade Armando datangi demonstrasi di depan gedung DPR untuk mendukung aspirasi yang disampaikan mahasiswa yang menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Namun baginya, tindakan yang dilakukan Ade tentulah beresiko, mengingat segala tindakannya selama ini.
"Jika dilihat dari aktivitasnya yang pro pemerintah dan sering menyampaikan statement-statement yang kontroversial tentunya kehadirannya di situasi demo tersebut sangat beresiko," katanya.
Meski dengan segala kontroversi yang melekat pada sosok Ade Armando, menurut Achmad tindakan pengeroyokan itu tentu tidak dapat dibenarkan.
"Tapi apapun kontroversi yang beliau timbulkan tetap saja bahwa tindakkan terhadap Ade Armando ini tidak bisa dibenarkan dan tidak manusiawi," ujarnya.
Dikhawatirkan pula adanya sekelompok orang yang ingin nodai aksi demonstrasi agar memberikan pembenaran bagi aparat melakukan tindakan represif. Hal itu tentu membuat situasi demonstrasi menjadi kacau dan menimbulkan korban.
Baca Juga: Ade Armando Dianiaya Peserta Demo, Guntur Romli Singgung-Singgung Soal Preman Intoleran dan Radikal
"Diduga ini sengaja di desain untuk mencemari aksi demonstrasi," pungkasnya.
Sebelumnya Ade Armando dikeroyok massa hingga nyaris ditelanjangi di kawasan Gedung DPR, Senin (11/4/2022).
Merujuk pada beberapa video yang beredar di media sosial, Ade Armando mulanya terlihat di tengah kerumunan tengah terlibat adu mulut dengan salah seorang pendemo perempuan.
Tak berapa lama, massa mulai mengerumuninya hingga kemudian terjadilah pengeroyokan. Terlihat salah seorang pria yang sempat mengamankan Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua itu ditarik untuk melepaskan.
Ade pun tersungkur jatuh dan massa terus mengeroyoknya hingga babak belur.
Dalam video lain yang beredar, Ade Armando terlihat dipapah oleh petugas polisi dengan kondisi nyaris telanjang dengan wajah berdarah-darah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: