Ade Armando Dianiaya Peserta Demo, Guntur Romli Singgung-Singgung Soal Preman Intoleran dan Radikal
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli bereaksi keras terhadap pemukulan yang dialami oleh Ade Armando.
Ade Armando dianiaya hingga babak belur oleh peserta demo di sekitaran gedung DPR RI.
Baca Juga: Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Budiman Sudjatmiko: Apa Perasaan Para Pengeroyok?
Guntur Romli menyayangkan aksi pemukulan tersebut. Menurutnya, Ade Armando merupakan sosok yang tegas menolak penundaan pemilu.
“Ade Armando itu sosok paling keras menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, makanya dia datang dan ikut demo hari ini, tapi dia dianiaya oleh penyusup2 preman2 yg suka bawa2 agama. Bener2 biadab! Ingat setiap kejahatan pasti ada balasannya!,”katanya, Senin, 11 April 2022.
Guntur Romli menduga, orang-orang yang memukuli Ade Armando merupakan oknum yang menyusup dan intoleran.
“Ada yang nyebut Ade Armando naif datang ke demo hari ini, tp Ade punya tujuan mulia, ingin menyelamatkan demokrasi dgn menolak penundaan pemilu, yg tak terduga banyak penyusup2 preman2 intoleran, radikal yg selama ini bawa2 agama yg tiba2 mengaku ingin selamatkan demokrasi,” lanjutnya.
Oknum yang memukul tersebut merupakan preman radikal dan garis keras. Di mana selama ini selalu mempolitisasi agama.
“Penganiayaan biadab tdhp Ade Armando adlh bukti preman2 intoleran, radikal & garis keras yg selama ini mempolitisasi agama tidak bisa dipercaya kalau koar2 ingin selamatkan demokrasi, mrk justeru merusak demokrasi, saya semakin percaya mrk memang tidak ada tempat di demokrasi ini,”jelasnyuk itu, dirinya meminta kepada para pengeroyok tersebut untuk dihukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Waktunya penegak hukum bekerja, tangkap para pelaku dan seret para penganiaya2 biadab pada Ade Armando. Jangan kasi ampun dan kasi sisa mereka memang beraninya cuma keroyokan. Mungkin skrng pelakunya pada ngumpet di got & kolong jembatan”tegasnya.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur, Kondisinya Sampai Muntah Darah
Apalagi kata dia, banyak bukti yang beredar di media sosial untuk menguatkan bukti. Dia meminta Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Banyak rekaman video dan foto-foto yang beredar yg merekam pelaku2 biadab penganiayaan thdp Ade Armando. Bisa jadi bahan petunjuk untuk penegak hukum @DivHumas_Polri @ListyoSigitP,”pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: