"Kami meminta statuta UI dicabut, dan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden disikapi tegas oleh negara, kami akan terus mengawal isu ini," jelasnya.
Untuk rencana aksi berikutnya, dia mengatakan telah merancangnya. Terkait tuntutan statuta UI mereka akan adakan aksi besar-besaran agar segera dicabut.
Baca Juga: Adu Argumentasi hingga Disebut Otoriter Sama Mahasiswa, Jawaban Opung Luhut Menggelegar!
"Bahkan jika rektor tidak sanggup mencabut statuta UI, kami akan menuntut rektor UI untuk turun," ucapnya.
Sementara itu, untuk isu nasional terkait wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, pihaknya juga akan kembali menggelar aksi.
"Aksi nasional ini akan kembali kami gelar pada 21 April 2022 nanti," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: