Tahun 2024 Jadi Pemilu Terbesar, Komisioner KPU Terpilih Diharap Bisa Tangani Masalah-masalah
Menurutnya, 14 Februari 2024 bukanlah waktu yang lama dan pendek. Para komisioner ini butuh konsentrasi untuk penyediaan anggaran dan logistik.
“Seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sejak dulu tidak selesai. Apakah mereka mampu mengatasi masalah ini? Kita tidak butuh komisioner yang pintar atau cerdas, namun yang kita butuhkan adalah kemampuan dalam mengantisipasi masalah yang akan muncul ke depan. Bagaimana solusi untuk mengurai persoalan fundamental dari level hulu ke level hilir terkait sistem pemilu, pelaksaan pemilu serta teknis pemilu,” jelasnya.
Baca Juga: Kelemahan KPU & Bawaslu Dikhawatirkan Jadi 'Senjata' Penundaan Pemilu 2024
Faktor integritas merupakan hal penting lainnya yang harus dimiliki oleh komisioner KPU. Pangi membeberkan sejumlah contoh kasus seperti pertemuan informal dengan orang-orang tertentu yang harusnya tidak perlu terjadi.
“Sebab mereka sudah menjadi pejabat publik. Peristiwa yang terjadi di masa lalu harusnya tidak boleh terulang lagi. Maka integritas adalah faktor penting apakah para komisioner ini bisa dibeli atau tidak. Kalau mereka sudah selesai dengan urusan pribadinya, otomatis mereka tidak bisa dibeli, maka otomatis tidak ada potensi manipulasi data dan manipulasi surat suara. Kuncinya adalah kemampuan menahan diri,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri