Warta Ekonomi, Jakarta -
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), peritel gaya hidup multi-channel branded commerce terkemuka di Indonesia, mengumumkan kinerja penjualan dan pendapatan tahun fiskal 2021 yang sangat baik, didukung oleh peningkatan jumlah pengunjung secara nasional, terutama pada Q4 sebelum munculnya varian Omicron.
Penjualan meningkat di semua kanal termasuk gerai offline dan online, menggambarkan pulihnya permintaan konsumen di seluruh segmen ritel MAPI yang beragam yaitu Department stores, Specialty stores (Sports, Kids, Fashion, Health & Beauty, Digital gadgets) dan F&B.
Sepanjang tahun 2021, MAPI membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 24,1% menjadi Rp18,4 triliun dari Rp14,8 triliun, kemudian GPM meningkat ke 41,8% dari 41,6% pada tahun sebelumnya. Laba usaha melonjak menjadi Rp1,2 triliun dari rugi usaha Rp56,9 miliar. EBITDA tumbuh 53,2% dari Rp2,3 triliun menjadi Rp3,5 triliun; sedangkan laba bersih naik 183,7% menjadi Rp490,2 miliar dari rugi bersih Rp585,3 miliar.
MAPI melaporkan pendapatan bersih melonjak 115,3% menjadi Rp6,3 triliun pada Q4 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. GPM meningkat 390 bps dari 38,2% di Q3 menjadi 42,1% pada Q4. Sementara itu, MAP mencatat laba usaha sebesar Rp845,6 miliar dari rugi usaha Rp295,6 miliar di Q3. EBITDA dibukukan sebesar Rp1,4 triliun dari Rp243,9 miliar; dengan laba bersih senilai Rp605 miliar dibandingkan rugi bersih Rp402,9 miliar di Q3.
Menanggapi kinerja perusahaan, Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP menyatakan, “Kuartal terakhir tahun 2021 menunjukkan kekuatan model branded commerce MAP. Strategi penjualan multi-channel kami melalui semua jalur distribusi, baik mal, kanal digital, maupun mitra marketplace, mampu menjangkau beragam segmen konsumen MAP di semua kanal pilihan mereka untuk berbelanja.”
Ratih menekankan, “Kemampuan MAP dalam menjangkau para konsumen melalui kanal yang beragam, dengan portofolio kategori, brand, dan jaringan ritel yang begitu luas, tidak tertandingi. Hasil Q4 merupakan bukti kekuatan jangka panjang dari brand MAP.”
Baca Juga: Berhasil Lakukan Transformasi Bisnis, Laba PTPN Group Melesat 500% Jadi Rp4,6 Triliun di 2021
Selama Q4, pada saat penjualan yang positif di semua segmen, MAP mendapat permintaan yang lebih tinggi terutama untuk produk sports dan leisure, serta perangkat digital. Perusahaan juga memaksimalkan tingginya sentimen konsumen dengan meluncurkan brand baru seperti Subway, FitFlop, dan Etude di berbagai mal terkemuka di Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: