Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senjata Laser Penjaga Langit Israel Menggelegar di Udara, Iran Mulai Siap Siaga?

Senjata Laser Penjaga Langit Israel Menggelegar di Udara, Iran Mulai Siap Siaga? Kredit Foto: Israel Ministry of Defense

Menurut kementerian, Israel adalah salah satu negara pertama di dunia yang berhasil menggunakan teknologi laser yang kuat untuk mengembangkan sistem pertahanan udara yang berfungsi dan untuk mendemonstrasikan intersepsi dalam skenario operasional.

Ratusan juta shekel telah dialokasikan untuk tahap pengembangan akhir dan tahap uji coba, di mana sistem akan ditempatkan di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Baca Juga: Memanas! Jet Israel Membelah Langit, Milisi pro-Iran Jadi Sasaran Rudal

Sejak pengembangan dimulai, laser berdaya tinggi telah terbukti lebih kuat daripada yang awalnya ditargetkan oleh tim kementerian, kata para pejabat sebelumnya, tanpa merinci jumlah pasti kilowatt listrik yang dioperasikannya.

Menurut Kementerian Pertahanan, selama ada sumber energi konstan untuk laser, tidak ada risiko kehabisan amunisi.

Kelemahan dari sistem laser adalah tidak berfungsi dengan baik pada saat visibilitas rendah, termasuk awan tebal atau cuaca buruk lainnya.

Untuk alasan itu, kementerian bermaksud juga memasang sistem di pesawat terbang, yang akan membantu mengatasi keterbatasan ini dengan menempatkan sistem di atas awan, meskipun itu masih beberapa tahun lagi, kata pejabat kementerian.

“Serangkaian tes yang berhasil membuktikan keunikan sistem, mencegat berbagai ancaman dalam berbagai skenario,” kata direktur jenderal Rafael Advanced Defense Systems Yoav Har-Even.

“Kerja sama antara Rafael dan [tim peneliti] Kementerian Pertahanan telah menghasilkan terobosan teknologi dan penyelesaian tonggak penting, yang akan memungkinkan kami untuk mencapai kemampuan operasional awal dalam waktu singkat,” tambahnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: