Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Jabatan hingga Big Data, Pengamat: Jokowi Harus Bisa Melepaskan Diri dari Kendali Luhut!

Dari Jabatan hingga Big Data, Pengamat: Jokowi Harus Bisa Melepaskan Diri dari Kendali Luhut! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengomentari dilantiknya Luhut Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Fernando menyayangkan penunjukkan tersebut saat masih banyak polemik yang dilakukan Luhut belum usai.

Baca Juga: Sebut Luhut Pembohong Soal Big Data Pemilu, Pengamat: Dia Rajanya Peran dan Akan Terus Bersandiwara

Dirinya mempertanyakan maksud di balik banyaknya jabatan yang diemban Luhut.

"Luhut masih jadi perhatian masyarakat karena big data yang disampaikan demi mendukung penundaan pemilu," ujar Fernando kepada GenPI.co, Kamis (14/3).

Fernando menilai Luhut juga sudah terlalu banyak mengemban jabatan publik.

Menurut dia, hal itu menjadi preseden buruk tata kelola pemerintahan.

"Seolah tidak ada lagi orang yang memiliki kemampuan selain Luhut," tambahnya.

Fernando mengatakan banyaknya jabatan yang diemban Luhut membuktikan keserakahan karena tidak memberikan peluang kepada orang lain.

Selain itu, menurutnya, jabatan baru Luhut memperkuat anggapan masyarakat Presiden Jokowi di bawah kendali menko marives tersebut.

Baca Juga: Sorot Sikap Loyalis Anies Soal Ade Armando, Abu Janda: Perilaku Pendukung Wakili Sosok yang Didukung

"Sebaiknya Jokowi harus bisa melepaskan diri dari tekanan dan kendali Luhut," ungkap Fernando.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: