Pengamat politik Dedi Kurnia Syah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan menangani Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
"Seharusnya Presiden Jokowi mengambil sikap saat melihat gelagat kesewenangan Luhut," tegas Dedi kepada GenPI.co, Jumat (15/4/2022).
Baca Juga: Tak Takut Dibunuh, Masinton ke Luhut: Saya Wakafkan Diri Lawan Tirani Penindas & Haus Kekuasaan
Menurut Dedi, Jokowi juga harus menghentikan sikap Luhut yang arogan.
Salah satu contohnya, yakni menolak dan mengatakan masyarakat tidak berhak mendesaknya mebeberkan isi Big Data ke publik.
"Minimal Jokowi harus menghentikan kekuasaan Luhut. Sebab, dia berpotensi menyelewengkan kekuasaan atas nama membela Presiden," katanya.
Dedi menambahkan hal tersebut akan berdampak buruk, khususnya terkait tata kelola pemerintahan.
"Jelas ini tidak baik bagi Presiden," terangnya.
Dia menambahkan, Luhut sudah termasuk penyebar berita bohong atau hoaks.
Sebab, tidak ada bukti terkait Big Data yang dia klaim.
"Penyebar berita bohong yang berdampak pada stabilitas nasional, aksi demonstrasi, dan menyulitkan pemerintah berkomunikasi dengan baik pada publik," jelas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: