Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepulauan Solomon dan China Makin Lengket, Australia Juga Ikut Gerah dan Kirim Gertakan

Kepulauan Solomon dan China Makin Lengket, Australia Juga Ikut Gerah dan Kirim Gertakan Kredit Foto: Reuters/Jason Lee

China: ini 'menguntungkan' kawasan Pasifik

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada hari Rabu bahwa kerjasama keamanan antara China dan Kepulauan Solomon akan melengkapi perjanjian yang sudah ada dan "menguntungkan" bagi Kepulauan Solomon dan kawasan Pasifik Selatan.

"Perjanjian ini bermanfaat bagi stabilitas sosial dan keamanan yang langgeng bagi Kepulauan Solomon dan kondusif untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas dan pembangunan Kepulauan Solomon dan kawasan Pasifik Selatan," kata Zhao.

"Negara-negara terkait harus melihat hal ini secara objektif dan masuk akal, menghormati kedaulatan dan pilihan independen China dan Kepulauan Solomon," tambahnya.

"Alih-alih memicu konfrontasi dan menciptakan perpecahan di antara negara-negara kepulauan Pasifik, mereka harus berbuat lebih banyak untuk perdamaian, stabilitas, dan pembangunan kawasan," kata Zhao.

Ada faktor geografis yang perlu dipikirkan

Komandan Korps Marinir AS, Jenderal David Berger, menyoroti pentingnya faktor geografis Kepulauan Solomon, dan memperingatkan negara-negara Barat telah gagal memblokir kemajuan bertahap yang diraih China di Indo-Pasifik.

"Kita bisa mengatakan bahwa pendekatan yang diambil dalam 10 tahun terakhir tidak berhasil di sini," kata Jenderal Berger dalam sebuah pertemuan di Institut Kebijakan Strategis Australia.

"Mereka bergerak maju. Mereka tidak perlu berkelahi. Mereka bisa mencapai tujuannya. Kita tidak berhasil menghalanginya karena belum menemukan cara untuk menghentikannya," jelasnya.

Jenderal Berger juga menyoroti posisi strategis dari Kepulauan Solomon, menunjuk pengalaman selama Pertempuran Guadalcanal dalam Perang Dunia II.

"Letak Kepulauan Solomon itu penting, berlaku dahulu dan berlaku sekarang," ucapnya.

"Kepulauan Solomon, lokasinya penting. Ini jelas merupakan titik pertikaian dan persaingan," katanya.

Ditanya apakah Australia secara diplomatik telah gagal menghentikan perjanjian keamanan China dan Kepulauan Solomon, Jenderal Berger enggan menjawab.

"Saya tidak dalam posisi untuk menilai berhasil atau gagal. Hal ini menyangkut bagaimana kita melihat lokasi strategis tempat-tempat di Pasifik dengan pasti," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: