Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasih Julukan Ke 6 Presiden, Instagram Setneg Diserbu Warganet Usul Julukan untuk Jokowi: Bapak...

Kasih Julukan Ke 6 Presiden, Instagram Setneg Diserbu Warganet Usul Julukan untuk Jokowi: Bapak... Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warga dunia maya lagi dibikin heboh dengan postingan yang dibuat akun resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Instagram. Dalam postingannya itu, Kemensetneg mengunggah 6 foto presiden Indonesia, lengkap dengan julukannya masing-masing. Warganet yang penasaran langsung menyerbu Instagram Setneg.

Unggahan bertajuk Presiden Indonesia dan julukannya itu, diunggah di akun Instagram @kemensetnegri, Jumat (15/4). Isi postingan tersebut sebenarnya mengutip julukan 6 presiden yang sudah diabadikan Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.

Dimulai dari Presiden RI ke-1, Ir. Soekarno yang mendapat julukan Bapak Proklamator. Presiden ke-2 Soeharto mendapat julukan Bapak Pembangunan. Presiden RI ke-3, BJ Habibie dijuluki Bapak Teknologi. Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mendapat julukan Bapak Pluralisme. Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mendapat julukan Ibu Penegak Konstitusi. Terakhir, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mendapat julukan Bapak Perdamaian.

Foto keenam mantan presiden itu, dipasang berjejer. Bung Karno mengenakan peci dan jas dengan kancing sedada. Soeharto juga mengenakan peci dengan pin RI1 di dada kiri. Begitu juga Habibie, Gus Dur dan SBY, sama mengenakan peci dan jas, bedanya di dadanya ada selendang dengan beragam tanda kehormatan. Mega juga begitu. Selain sanggul yang cantik, ada juga selendang dengan beragam tanda jasa di dadanya. Dalam postingan itu, tak ada Jokowi. Baik fotonya, juga gelarnya.

Di unggahan itu juga disebutkan alasan kenapa para presiden mendapat julukan tersebut. Soekarno misalnya disebut mendapat julukan Bapak Proklamator karena tokoh yang membacakan proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Sementara Soeharto mendapat julukan Bapak Pembangunan lantaran memfokuskan program kerjanya pada pembangunan.

BJ Habibie mendapat julukan Bapak Teknologi karena kecerdasannya di bidang Iptek dan berhasil membuat pesawat N250 Gatotkaca. Gus Dur dijuluki Bapak Pluralisme karena gagasan-gagasan yang universal mengenai pentingnya keberagaman dan melindungi minoritas.

Sementara Megawati mendapat julukan Ibu Penegak Konstitusi karena pencetus berdirinya KPK, dan menyiapkan sistem Pemilu yang untuk pertama kalinya di Indonesia bisa memilih capres dan cawapres secara langsung.

Sedangkan SBY dijuluki Bapak Perdamaian karena banyak berpartisipasi dalam misi perdamaian, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tak dijelaskan apa alasan Setneg bikin unggahan tersebut. Yang pasti, unggahan itu menjadi pembicaraan warganet. Sampai tadi malam, unggahan tersebut dikomentari 745 pengguna. Komentarnya macam-macam. Salah satunya banyak yang penasaran apa julukan Presiden Jokowi karena mungkin di postingan Kemensetneg itu, tak mencantumkan Jokowi dengan julukannya.

Baca Juga: Dituduh Benci Presiden Jokowi, Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini Sampai Sebut Cokro TV, Simak!

Kemudian, warganet rame-rame kasih usulan. Akun @tawakt mengajak warganet untuk memberikan julukan kepada Jokowi setelah nanti selesai menjabat sebagai presiden pada Oktober 2024. “Pertanyaan bagus nih! Warga mungkin ada ide untuk julukan Presiden ke VII?” cetusnya.

Sebenarnya sejumlah tokoh dan masyarakat sudah memberikan julukan kepada Jokowi. Mantan Ketum PBNU, Said Aqil Siradj memberikan julukan sebagai Bapak Infrastruktur. Menurut dia, julukan itu sebagai apresiasi kebijakan-kebijakan Jokowi dalam membangun infrastruktur.

Belum lama ini, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) memberikan Jokowi julukan sebagai Bapak Pembangunan Desa. Namun, secara halus Jokowi menolak julukan tersebut.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, orang yang paling berjasa dalam membangun desa adalah para perangkat desa. Orang-orang yang berada di desa. Teranyar, keluarga besar Ikatan Motor Indonesia (IMI) memberikan julukan Jokowi sebagai Bapak Otomotif Nasional.

Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo menilai, Jokowi telah mendukung dunia otomotif nasional mendunia melalui gagasannya mendirikan sirkuit internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: