Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Rahasia Covid-19 yang Disembunyikan dari Dunia, Para Ahli Bilang...

Inilah Rahasia Covid-19 yang Disembunyikan dari Dunia, Para Ahli Bilang... Kredit Foto: Unsplash/Fusion Medical Animation
Warta Ekonomi, New York -

Rahasia Covid-19 yang disembunyikan dari dunia hingga saat ini adalah seberapa besar sebenarnya kematian global selama berlangsungnya pandemi.

Melansir New York Times, Minggu (17/42022), para ahli yang telah meneliti jawaban untuk WHO selama setahun terakhir meyakini bahwa jumlah kematian Covid-19 yang sebenarnya hingga akhir 2021 mencapai 15 juta.

Baca Juga: Covid-19 di Shanghai Membengkak Capai Titik Tertinggi Gara-gara Xi Jinping...

Angka itu dua kali lipat lebih besar dari jumlah korban resmi yang dilaporkan negara-negara secara terpisah, yaitu 6 juta.

Ada klaim bahwa upaya untuk mendapatkan perhitungan yang akurat telah terhalang oleh beberapa negara yang memiliki kematian yang tidak dilaporkan, mislanya India.

Negara itu diduga memicu penundaan selama berbulan-bulan untuk merilis data ini secara publik karena memperdebatkan jumlah kematian.

Times, yang berbicara dengan 10 orang yang mengetahui data WHO mengeklaim bahwa lebih dari sepertiga dari 9 juta kematian tambahan diperkirakan terjadi di India.

Namun pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menyebut mortalitas akibat  pandemi di negaranya berada di angka 520 ribu.

“Data WHO, jumlah korban di negara itu setidaknya 4juta, menurut orang-orang yang mengetahui angka-angka yang tidak berwenang untuk mengungkapkannya,” kata surat kabar itu.

WHO menggunakan data nasional tentang kematian yang dikombinasikan dengan informasi baru dari daerah dan survei dari rumah tangga untuk menghasilkan angka. 

Badan itu juga menggunakan model statistik untuk memperhitungkan kematian yang tidak terjawab.

Termasuk pula dalam perkiraan baru di seluruh dunia adalah kematian tidak langsung, termasuk mereka yang tidak dapat mengakses perawatan untuk masalah kesehatan lainnya karena pandemi.

Di Cina, tingkat kematian keseluruhan di Wuhan diyakini 50 persen lebih tinggi dari yang diperkirakan pada kuartal pertama tahun 2020, menurut sekelompok peneliti pemerintah.

Mereka menemukan bahwa kematian akibat penyakit jantung dan diabetes melonjak selama penguncian dan peningkatan kematian terjadi. karena kendala dalam mencari bantuan.

Indonesia dan Mesir juga termasuk di antara negara-negara berpenduduk padat lainnya yang tercatat memiliki kematian akibat pandemi yang tidak terhitung. 

Selain itu, Rusia telah melaporkan 300.000 kematian akibat Covid-19 pada akhir tahun 2021, tetapi diyakini memiliki tingkat kematian lebih dari satu juta orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: