Kemenparekraf Dukung Penguatan Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Papua Barat

Pemerintah Provinsi Papua Barat dapat mengimplementasikan SINAKODA (Sinergitas Pusat dan Daerah berbasis Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi) untuk mewujudkan destinasi berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan di Papua Barat melalui sinergitas pembangunan lewat program Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik serta pendampingan dan dukungan lainnya dalam upaya percepatan pengembangan destinasi di Papua Barat.
"Ketika sinergitas ini diimplementasikan di Papua Barat dengan tepat anggaran, tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu, maka mimpi Papua Barat mempunyai destinasi berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan yang mendunia bisa terwujud dengan cara kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," ungkap Wawan.
Baca Juga: Tak Disangka! Optimalisasi Belanja Kementerian, Kemenparekraf dan Kemenkes Lebihi Target Awal!
Wawan menyampaikan Kemenparekraf/Baparekraf senantiasa memperkuat sinergitas dan integrasi di lintas kedeputian, lintas K/L, lintas stakeholder, dan lintas daerah serta mendorong penyelenggaraan event nasional dan internasional yang berkelanjutan dan konsisten didukung oleh digital marketing yang masif.
Hal ini disambut baik oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil. Ia mengapresiasi langkah Kemenparekraf yang langsung hadir ke lapangan dalam mengidentifikasi potensi dan daya tarik wisata alam, budaya dan buatan yang tersebar di Papua Barat, terutama di Fakfak.
Baca Juga: Kemenparekraf: Indonesia Menjadi Pasar Konsumen Halal Terbesar Dunia
"Kehadiran Kemenparekraf ini sejatinya merupakan bentuk perhatian dan keberpihakan pemerintah pusat di daerah dengan memberikan dorongan dan dukungan semangat untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan di Fakfak. Sejumlah potensi wisata yang sangat mempesona membuat Fakfak semakin tersenyum," ujar Untung.
Dalam RAKORNIS ini turut hadir secara luring Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Ditjen Bud Kemendikbud Ristek, Restu Gunawan; Kepala BAPPEDA Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek; Akademisi Papua Agus Irianto Sumule; dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia. Sementara itu, rapat secara daring dihadiri oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: