Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua DPR RI Ingatkan Anggotanya Cek Lonjakan Pasokan Pangan Jelang Idul Fitri

Ketua DPR RI Ingatkan Anggotanya Cek Lonjakan Pasokan Pangan Jelang Idul Fitri Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan dalam masa rases DPR RI dari 15 April-16 Mei 2022 agar anggotanya meninjau sejumlah permasalahan mulai dari pasokan, distribusi, hingga lonjakan harga bahan pangan yang kerap terjadi sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri.

Puan mengharapkan Anggota DPR perlu melakukan fungsi pengawasan untuk memantau harga pangan dan seluruh aktifitas di dapil.

"Seperti pengamanan dan pengawasan pasokan serta distribusi bahan pangan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, persoalan kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)," kata Puan dalam keterangan persnya, dikutip, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Jelang Idulfitri, Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos ke Seluruh Daerah

Selain itu, Puan juga mengimbau agar seluruh Anggota DPR dapat mengawasi kesiapan arus mudik lebaran yang baru dapat dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19 dan persiapan Ibadah Haji 1443 Hijriah.

"Penerapan PPKM dan kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran, persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M, serta permasalahan penipuan investasi ilegal," kata Puan.

Puan juga meminta kepada seluruh stakeholder untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat mudik lebaran di kampung halaman. Menurutnya, perlu koordinasi antara pemerintah daerah dengan pengelola tempat wisata saat libur Lebaran.

Baca Juga: Rencana Kenaikan Harga BBM, Listrik, Hingga LPG, Puan Maharani Wanti-Wanti Pemerintah Soal Ini!

"Tekankan agar kapasitas di tempat wisata tidak melebihi ketentuan, dan upayakan menerapkan manajemen protokol kesehatan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kerumunan di tempat wisata," kata dia. 

Di samping itu, dia menjelaskan, apa yang dilakukannya saat ini merupakan hasil dari mendengarkan keluh kesah rakyat Indonesia. Guna memperkuat dan mempertahankan rakyat Indonesia.

"Mendengarkan keluh kesah rakyat, menjelaskan tugas konstitusional yang telah kita laksanakan, dan ikut memperkuat dan mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong, semangat untuk kerja bersama memajukan Indonesia," tutup politisi PDI Perjuangan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: