Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersama Kementan, DPR Pastikan Ketersediaan Pangan Strategis di Sultra Aman Terkendali

Bersama Kementan, DPR Pastikan Ketersediaan Pangan Strategis di Sultra Aman Terkendali Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini bersama rombongan didampingi Tim Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwanndi melakukan rapat koordinasi guna memastikan ketersediaan pangan pokok di wilayah Sulawesi Tenggara, Selasa (19/4/2022). Kunjungan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan harga yang umumnya terjadi pada saat bulan puasa dan menjelang lebaran.

“Kali ini kita akan melihat beberapa masalah untuk diperhatikan, terutama kaitannya dengan minyak goreng yang menjadi permasalahan luar biasa beberapa minggu terakhir ini,” ujar Anggia pada kunjungan kerja tersebut.

Baca Juga: Kementan: Pasokan dan Harga 12 Bahan Pangan Pokok di Sulawesi Barat Aman

Menjelang Lebaran terutama di Sulawesi Tenggara, Anggia meminta semua pihak bersama-sama melakukan upaya menyediakan stok 12 bahan pangan pokok. Pasalnya, mulai beberapa bulan yang lalu sampai hari ini  menjadi permasalahan yang luar biasa, termasuk di dalamnya juga ketersediaan bahan pangan untuk Lebaran.

“Secara umum pangan pokok yang dihasilkan petani tersedia semua. Biasanya daging sapi yang harganya naik saat musim seperti ini, namun ternyata masih aman. Malah minyak goreng yang masih bersoal, hanya minyak goreng curah yang masih mahal,” tukasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, , Alien Mus meyakini keseluruhan komoditas strategis di Sultra so far so good. Ketersediaan bahan pangan pokok di Provinsi Sultra aman terkendali selama Ramadhan.

“Berdasarkan pantuan kami komoditas dari pertanian alhamdulillah aman sampai lebaran. Untuk minyak goreng, menjadi ranah dari perdagangan untuk segera memikirkan kebijakannya,” sebutnya.

Lebih lanjut Politisi Partai Golkar ini mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan, maka jika akan mengatur harga harus dengan melihat letak geografisnya. Menurutnya aspek distribusi pengiriman antar daerah agar menjadi perhatian supaya selisih harga tidak terlalu jauh.

Baca Juga: Kementan Pastikan Pasokan dan Harga 12 Bahan Pokok di Jambi Aman Terkendali

“Subsidi juga ditekankan perlu melihat dari sisi letak geografisnya,” ujar Alien.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: