Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Lebaran, Harga Gula dan Daging Sapi Masih Tinggi

Jelang Lebaran, Harga Gula dan Daging Sapi Masih Tinggi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementrian Perdagangan (Kemendag) masih akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pokok di pasar. Kemendag mengklaim pasokan bahan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun ini masih mencukupi.

Hal itu berdasarkan pantauan Kemendag di 216 pasar tradisional di 90 kota/kabupaten di 34 provinsi. Pemantauan dilakukan oleh dinas yang membidangi perdagangan di masing-masing daerah.

“Per tanggal 18 April 2022 rata-rata nasional seluruh bahan pokok dilaporkan stabil dan stoknya tersedia dengan aman,”Kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan, rata-rata harga beras medium masih di kisaran Rp 10.400 per kg, turun 1,89% dari periode Idul Fitri tahun lalu. Sementara, beras premium juga cukup stabil di kisaran Rp 12.400 per kg.

Harga terendah beras premium terdapat di Jawa dan Sulawesi dengan harga rata-rata Rp 11.500 per kg sementara harga tertinggi di Maluku dan Papua sebeesar Rp 13.500 per kg.

"Harga gula pasir Rp 14.700 per kg, sedikit naik 2,8% dari bulan lalu. Namun, stok nasional masih cukup hingga dua bulan ke depan," ujar dia.

Adapun untuk harga daging sapi mengalami kenaikan tipis sebesar 0,6% dari pekan lalu menjadi Rp 133.100 per kg. Menurutnya, secara keseluruhan harga saat ini lebih rendah 0,82% dibandingkan Ramadhan 2021 lalu.

Sementara itu harga daging ayam ras berada di kisaran Rp 37.100 per kg, turun 1,07% dari pekan lalu. Sedangkan harga telur ayam ras stabil Rp 26.100 per kg. Pada komoditas hortikultura, Lutfi mengatakan harga bawang merah sekitar Rp 33.600 per kg, turun 2,61% dari pekan lalu. Harga tersebut, kata Lutfi, bahkan turun 5,62% dari bulan lalu.

Adapun untuk harga bawang putih berada di kisaran Rp 31 ribu-Rp 33 ribu per kg, turun 1,27% dari pekan lalu.  "Harga cabai turun cukup dalam, sekitar 13,2% dibandingkan minggu lalu menjadi sebesar Rp 42 ribu per kg hingga Rp 49.400 per kg tergantung jenisnya," kata dia.

Lebih lanjut untuk harga kedelai mulai mengalami penurunan 0,71% dari pekan lalu menjadi sekitar Rp 13.900 per kg. Berdasarkan perkembangan harga di bursa kedelai internasional, akan berangsur turun mulai akhir Mei mendatang.

"Saat ini pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada para pengrajin tahu dan tempe anggota Kopti yaitu sebesar Rp 1.000 per kg yang disalurkan langsung oleh Perum Bulog," Ucapnya.

Untuk komoditas tepung terigu masih terpantau stabil Rp 11.300 per kg. Adapun untuk minyak goreng masih cukup tinggi yakni Rp 26.300 per liter untuk kemasan premium dan Rp 23.700 per liter untuk kemasan sederhana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: