Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soroti Emak-emak yang Diduga Provokasi Pengeroyokan Ade Armando, Orang Cokro TV Bilang Begini

Soroti Emak-emak yang Diduga Provokasi Pengeroyokan Ade Armando, Orang Cokro TV Bilang Begini Dua orang personel kepolisian memapah penggiat Media Sosial Ade Armando (tengah) yang terluka akibat dianiaya massa di lokasi unjuk rasa, di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

11 April lalu aksi mahasiswa yang turun ke jalan untuk menuntut penyelesaian sejumlah masalah bangsa bukan satu-satunya yang menjadi sorotan.

Ade Armando yang hadir di sekitaran lokasi aksi bahkan dinilai “sukses menyingkirkan” apa yang mahasiswa tuntut karena dirinya bonyok dihajar oleh massa sehingga menjadi headline utama pemberitaan.

Sebelum terjadi pengeroyokan, Ade diktehaui terlibat adu mulut dengan aksi massa. Salah satu yang dapat sorotan adalah seorang emak-emak yang melontarkan kalimat diduga provokasi.

Belakangan heboh di media sosial bahwa emak-emak tersebut adalah seorang guru TK.

Mengenai ini, Karen Porou rekan sesama pengisi Channel Youtube Cokro TV ikut berkomentar.

"Seorang perempuan, pendidik, guru TK Agustina Tina yang sekarang mukanya sudah tersebar dimana-mana yang sudah menjadi bagian dalam memprovokasi massa yang menganiaya Ade Armando," katanya dikutip dari Cokro TV, dikutip Rabu (20/4/22).

Baca Juga: Guntur Romli "Disentil" Non Muslim, Rocky Gerung Sebut Buzzer Toleransi dan Presiden Jokowi, Simak!

Ia mengaku heran, kenapa wanita tersebut bisa melontarkan ucapan-ucapan provokatif yang diduga memancing aksi pengeroyokan.

Menurutnya sebagai seorang pendidik, wanita tersebut harus menjadi teladan.

“Seorang guru TK yang punya daya rusak total terhadap anak didiknya, anda tidak sehat, anda sakit ahlaqnya," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: