Kredit Foto: Twitter/Sigit Widodo
Pengamat politik dari CSIS J Kristiadi mengaku heran dengan aksi brutal yang dilakukan oleh para pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Dia menilai seharusnya apa yang disampaikan Ade Armando bahwa ia menolak Pemilu 2024 ditunda, perlu diapresiasi, bukannya malah diperlakukan secara brutal.
"Kok bisa orang sebaik itu mau berniat baik kok mendapat perlakuan seperti itu," kata J Kristianto dikutip Warta Ekonomi.
"Ade datang dengan niat baik, dan datang dengan sopan dan mengatakan mendukung pendukung mahasiswa, justru dia diperlakukan sangat tidak manusiawi, dan perlakuan tidak senonoh," pungkasnya.
J Kristiadi yang merupakan penganut Katolik menyatakan persamaan pengorbanan Ade dengan pengorbanan Yesus Kristus.
"Bagi saya pribadi apa yang dialami mas Ade sama dengan Yesus Kristius, dengan dia sengsara dan kemudian mati tapi pengorbanan itu untuk meninggalkan nilai-nilai mulia,
Baginya, Ade adalah sosok yang mencoba menyuarakan kebenaran, sekalipun keberanian itu harus ditebus dengan cara-cara beringas dari para pembencinya.
"Beliau sedang mengikuti takdir, bahwa ia adalah bagian yang sangat penting untuk Indonesia, dia mau membuka hati dan menggedor dengan keberanian dalam mengemukakan pendapat. Meski secara fisik dia sengsara, tapi dia memberikan pupuk bagi kebersamaan kita utk berani menyampaikan pendapatnya dengan sangat benar.
"Tuhan kabulkan doa kami untuk sahabat saya. Kadang dia bersuara keras, tapi hatinya halus," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: