Megawati Suruh Rakyat Jangan Cengeng, Roy Suryo Nyindir: Setuju Bu, Apalagi Sampai Nangis Bombay

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, menanggapi salah satu pernyataan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan dalam Kick Off & Talkshow Pembentukan Badan Riset Daerah (BRIDA), Megawati mengungkap pesan yang kerap disampaikan oleh ayahnya, Soekarno atau Bung Karno.

Megawati menyampaikan bahwa Soekarno selalu mengatakan soal pentingnya membuat perut rakyat kenyang.

Baca Juga: Sewot Gegara Banyak yang Unjuk Rasa, Mega: Belum Apa-apa Sudah Demo, Anak Sekarang Ngerti Apa Ndak..

Menurut Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu, pemerintah daerah bisa melakukan banyak cara untuk membuat perut rakyat kenyang dan mendapat kehidupan yang layak.

“Beliau (Bung Karno) selalu ingin katakan apa yang terpenting bagi rakyatmu? Perutnya kenyang. Bagaimana mengandalkan perut kenyang rakyat. Jangan hanya cengeng kenaikan harga dan lain sebagainya,” ucap Megawati pada Rabu (20/4/2022).

Ia menambahkan, “Kalian itu kepala-kepala pemerintahan di daerah lho. Buat sebuah perencanaan.”

Pernyataan Megawati kemudian ramai diperbincangkan dan Roy Suryo menanggapi pesan soal ‘jangan cengeng'.

Hal itu disampaikan Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis (21/4/2022).

Roy Suryo mengunggah dua buah foto di salah satu cuitannya, foto pertama merupakan artikelyang berjudul ‘Megawati Minta Jangan Hanya Cengeng Hadapi Kenaikan Harga’, dan foto kedua berisi artikel dengan judul ‘Dulu Mega Dan Puan Nangis Bombay Saat Harga BBM Naik, Sekarang…Ya Sudahlah’.

Roy Suryo memberikan sindiran dengan menyetujui pernyataan Megawati untuk jangan cengeng, tapi ia juga menyentil soal nangis bombay.

“Setuju, buk ... JANGAN HANYA CENGENG ! (Apalagi sampai Nangis Bombay ) AMBYAR,” tulisnya dikutip Populis.id dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2.

Cuitan Roy Suryo yang kini sudah mendapat ratusan retweets dan likes tersebut menuai berbagai macam komentar dari warganet.

Beberapa di antara mereka juga ada yang menyisipkan foto atau video saat Megawati, Puan Maharani, dan beberapa pejabat lainnya sedang menangis.

“Dulu tangisan mereka adalah kepalsuan belaka, Sekarang mereka bagian dari penguasa makanya nggak bakalada tangisan Bombay lagi. Sebenarnya esensi dari tangisan masyarakat itu adalah kritik untuk penguasa, bila penguasa masih bersikap spt itu berarti nggak ada sense of Crisis,” balas @ant***.

“Klu mbah mega ya gk mrasa dampaknya.. belanja gk pernah. Ngutang warung gk pernah.. smua pembantu yg urus mbah tinggal makan.. wajar bahasa yg kluar kek gitu,” ujar @DogielBo****.

“Benar tucht om dulu Nenek Megawati nangis Bombay...Krn dl nggak punya jabatan hanya jd Ketum Partai...skrg sdh enak punya jabatan mentereng makan dan tidur enak...air matanya sdh kering,” pungkas @KiBo***.

Selain itu, masih ada berbagai macam komentar dari netizen di cuitan yang dibuat oleh Roy Suryo.