Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awal Tahun 2022, Laba Bersih BCA Melesat Jadi Rp8,1 Triliun!

Awal Tahun 2022, Laba Bersih BCA Melesat Jadi Rp8,1 Triliun! Kredit Foto: BCA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 14,6% menjadi Rp8,1 triliun pada kuartal pertama 2022. Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan bisnis BCA, mulai dari peningkatan aktivitas kredit, transaksi, hingga CASA.

Pendapatan bunga bersih BCA mengalami kenaikan 2,5% (yoy) menjadi Rp14,5 triliun per Maret 2022. Pada periode yang sama, BCA mencatat pendapatan selain bunga tumbuh 19,5% menjadi Rp5,9 triliun. Secara keseluruhan, pendapatan operasional BCA meningkat 6,9% menjadi Rp20,4 triliun pada Q122. Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 21 April 2021: Habis Gelap Terbitlah Terang, Kinclong Bun!

Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi. Sementara itu, dana giro dan tabungan (CASA) terus tumbuh secara berkelanjutan, naik hingga 21,7% yoy di Maret 2022, sebagai hasil dari inovasi layanan digital yang konsisten serta ekspansi ekosistem bisnis. 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyampaikan bahwa pelaksanaan BCA Expoversary yang digelar BCA hingga akhir April 2022 mendatang telah berkontribusi besar tergadap kinerja portofolio KPR dan KKB BCA pada akhir Maret 2022. Dalam event tersebut, BCA menawarkan suku bunga kredit yang menarik bagi nasabah. 

"Pelaksanaan Expoversary kali ini berkontribusi signifikan dalam mendorong kinerja portofolio KPR dan KKB di akhir Maret 2022. Sejak awal pandemi, KPR mencatatkan pertumbuhan tertinggi, sementara KKB tumbuh positif untuk pertama kalinya. Kami berharap jumlah aplikasi kredit akan terus bertambah hingga penutupan di akhir April mendatang," pungkasnya, Kamis, 21 April 2022. 

Kredit korporasi naik 9,2% yoy mencapai Rp286,9 triliun di Maret 2022, menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA. Seiring dengan aktivitas bisnis yang membaik, kredit komersial dan UKM naik 8,2% YoY menjadi Rp188,8 triliun. Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan oleh segmen KPR, yakni tumbuh 9,8% yoy menjadi Rp98,2 triliun. KKB mencetak rebound dengan naik 3,6% yoy menjadi Rp41,6 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9% yoy menjadi Rp12,0 triliun. Total portofolio kredit konsumer naik 7,6% yoy menjadi Rp154,8 triliun. Pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Expoversary 2022 diharapkan akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi di triwulan II tahun ini. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 8,6% yoy menjadi Rp637,1 triliun di Maret 2022.

"Komitmen untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) senantiasa kami perkuat, salah satunya dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang mencapai Rp161,6 triliun di Maret 2022. Angka tersebut naik sebesar 25,6% YoY, dan berkontribusi hingga 24,9% dari total portofolio pembiayaan BCA," lanjutnya. 

Bertepatan dengan Hari Kartini, BCA juga menghadirkan Kredit Multiguna Usaha program khusus wanita dengan suku bunga spesial mulai dari 3,88% eff.p.a, sebagai bentuk dukungan bagi pengusaha UMKM wanita. Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal. Rasio loan at risk (LAR) turun ke 13,8% di triwulan I 2022, dibandingkan 19,4% di tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan) terjaga sebesar 2,3%, didukung kebijakan relaksasi restrukturisasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: