"Janganlah berupaya mereduksi gerakan kritis mahasiswa," kata Herzaky. "Seakan-akan mereka tidak memiliki kemandirian dalam berpikir dan bersikap, serta tidak memiliki kemampuan intelektualitas yang cukup, untuk memilah-milah, mana yang pantas mereka lakukan, dan mana yang tidak."
Apabila pemerintah tidak mampu mengelola masalah yang dialami bangsa saat ini, kata Herzaky, janganlah membuat gerakan-gerakan kritis di masyarakat di redam.
"Mari kita jaga iklim demokrasi Indonesia, agar tetap kondusif dengan saling menghargai perbedaan pendapat. Bukannya menggunakan kuasa untuk meredam pendapat berbeda," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: