Dituding Keluar PSI Karena Suami Dukung Anies, Tsamara Amany: Seolah Perempuan Objek Lemah
Mundurnya Tsamara Amany dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menimbulkan berbagai reaksi publik. Bahkan ada seorang warganet yang mengait-ngaitkan keluarnya Tsamara dengan pendapat suaminya, Ismail Fajrie Alatas.
Sebuah akun Twitter mengunggah tangkapan layar dari cuitan suami Tsamara pada tahun 2020. Pada cuitan tersebut, suami dari Tsamara memuji kinerja Anies Baswedan dalam penanganan Covid-19.
"Salut dengan kinerja Pak Gub @aniesbaswedan dalam penanganan Covid-19. Berdoa dan berharap yang terbaik untuk Jakarta dan indonesia," cuitan Ismail pada pertengahan Maret 2020.
Baca Juga: Heboh Suami Tsamara Amany Puji Anies Baswedan, Refly Harun Singgung Sepak Terjang PSI
"Pantesan Tsamara Amany keluar dari PSI, ternyata suaminya..." tulis akun yang mengunggah cuitan lama suami Tsamara.
Telah diketahui bahwa PSI menjadi salah satu partai yang aktif mengkritisi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Cuitan yang menyangkut pautkan keluarnya Tsamara dengan cuitan lama sang suami kemudian dikomentari oleh Tsmara sendiri melalui twitter pada Rabu (20/4/2022).
"Politik hari ini: perempuan dianggap tidak bisa mengambil keputusan secara independen. Seolah perempuan itu objek lemah yang dengan mudah 'disuruh' & 'dipengaruhi' oleh laki-laki," tulis Tsamara.
Baca Juga: Tsamara Amany Mundur dari PSI, Rocky Gerung: Selamat Menempuh Kembali Jalur Akal Sehat
"Dan, agak norak enggak sih, cari twit pasangan saya yang dari dulu enggak pernah tertarik politik praktis?" imbuhnya.
Tsamara juga menegaskan bahwa ia dan suami memiliki pemikiran masing-masing. "Saya & @ifalatas itu sudah sama-sama dewasa. Kami punya pemikiran masing-masing. Terkadang sama, terkadang beda," tulis Tsamara.
"Enggak apa-apa dalam pernikahan kan memang perjalanan saling melengkapi. Dan kami bisa ambil keputusan yang menyangkut karir kami secara independen," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas