Sementara itu, Adnan Hamzah, pemilik kios sembako UD Syukur Nikmat mengatakan sejauh ini pasokan untuk bahan pokok ke kios miliknya tetap lancar. Bahan pokok mulai dari minyak goreng, bawang merah, beras, cabe merah hingga gula pasir terpantau stabil. "Pasokan selalu ada dan tidak ada kenaikan harga," katanya.
Dia menjelaskan, kenaikan harga untuk bahan pokok hanya terjadi pada awal bulan puasa lalu. Namun kenaikan ini bukan karena persoalan pasokan tapi karena memang permintaan sedang tinggi. Namun saat ini harga sudah turun.
Baca Juga: Wamendag Tinjau Harga dan Stok Bapok di Pasar Rakyat Tasikmalaya
"Gula pasir normal, minyak goreng juga. Memang ada kenaikan harga untuk telur tapi pasokan aman," jelasnya.
Hal senada dilontarkan Fadel, pemilik toko 'Mudahna' ini memastikan untuk beras tidak ada kendala. Harga beas premium di toko miliknya sebesar Rp 175 ribu per 15 kilogram. "Itu stabil sepanjang Ramadan," katanya.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik, AHY Sebut Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Prov. Aceh Nurhayati optimis pasokan dan harga 12 bahan pokok di Aceh stabil hingga Lebaran. Pihaknya sudah jauh hari melakukan antisipasi setiap potensi kenaikan bahan pokok ini melalui berbagai kegiatan Pasar Murah untuk stabilitas harga.
"Sehingga daerah yang terpencil sekalipun seperti Sabang bahan pangan pokok tetap tersedia dengan harga terjangkau. Jadi di sini nggak ada yang namanya antre minyak goreng," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: