Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Mark Zuckerberg Masuk dalam Daftar Sanksi Rusia, Lho Kenapa?

Heboh Mark Zuckerberg Masuk dalam Daftar Sanksi Rusia, Lho Kenapa? Facebook Chairman and CEO Mark Zuckerberg addresses the audience on "the challenges of protecting free speech while combating hate speech online, fighting misinformation, and political data privacy and security," at a forum hosted by Georgetown University's Institute of Politics and Public Service (GU Politics) and the McCourt School of Public Policy in Washington, U.S., October 17, 2019. | Kredit Foto: Reuters/Carlos Jasso

Eksekutif dari Twitter, platform media sosial lain yang dilarang di Rusia, tidak dimasukkan dalam daftar. Eksekutif YouTube juga terhindar dari bentrokan platform milik Google dengan otoritas Rusia.

Rusia mengumumkan sanksi serupa terhadap 61 warga Kanada, termasuk beberapa jurnalis. Kremlin telah berusaha membatasi arus informasi sejak meluncurkan invasi tanpa alasan ke Ukraina pada akhir Februari.

Beberapa organisasi berita, termasuk ABC dan CNN, menghentikan operasi mereka di Rusia pada Maret setelah Kremlin mengesahkan undang-undang baru yang mengizinkan pihak berwenang untuk mendenda atau memenjarakan jurnalis yang mereka anggap telah melaporkan berita palsu tentang militer atau pemerintah Rusia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: