Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres: Tingkatkan Inovasi Indonesia, Perlu Perkuat Riset dan Pengembangan

Wapres: Tingkatkan Inovasi Indonesia, Perlu Perkuat Riset dan Pengembangan Kredit Foto: Istimewa

"Ke depan, kebutuhan atas alat uji halal akan semakin besar. Saya berharap Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN Gunungkidul secepatnya dapat menghasilkan berbagai produk substitusi impor halal," pungkas Wapres.

Sebelumnya, Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa fasilitas riset BRIN diharapkan dapat semakin membuka potensi halal di Indonesia dan pemanfaatan bahan lokal dari daerah-daerah di Indonesia.

Baca Juga: Kagumi Hamparan Bukit Menoreh, Wapres Dukung Kampanye Pariwisata Indonesia

"Dengan berbagai potensi tersebut, besar harapan kami agar fasilitas riset pangan BRIN ini pada akhirnya dapat mendukung pengembangan produk pangan yang sehat khas Indonesia, terutama produk-produk yang berasal dari bahan lokal dan kualitas pangan yang terpilih," ungkap Sri Sultan.

Sejalan dengan Gubernur D.I. Yogyakarta, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko melaporkan bahwa telah dilakukan pencanangan kolaborasi riset antara BRIN dengan berbagai pihak terkait untuk semakin memperkuat riset halal di Indonesia. Sebab, Laksana menilai, untuk mengembangkan sektor industri halal diperlukan riset yang tidak sederhana. Untuk itu, kolaborasi merupakan kunci penting dalam mencapai ini.

"Kami telah mencanangkan kolaborasi riset dan inovasi riset dan produk halal di Indonesia yang melibatkan tidak hanya BRIN, BPJPH, KNEKS dan BPOM, tetapi juga banyak perguruan tinggi di tanah air," lapornya.

Baca Juga: Cerita Megawati Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Ditelepon Langsung oleh Seskab saat Liburan

Kami akan memanfaatkan hasil riset tersebut untuk bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan diferensiasi dan nilai tambah dari produk-produk khususnya pelaku usaha di lingkup UMKM," tandas Laksana.

Turut hadir dalam acara ini diantaranya Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono, Bupati Gunungkidul Sunaryanta, dan Kepala Balai Besar POM Yogyakarta Dewi Prawitasari.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan M. Imam Azis.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: