Kepada para mahasiswa vokasi, Hilda berpesan untuk mengambil kesempatan ini dan jangan takut gagal. Dirinya pun menegaskan, dibutuhkan perjuangan serta pemikiran yang positif agar IISMA dapat lebih baik kedepannya.
“Kalau kita memikirkan kegagalan maka kegagalan akan datang. Tapi, kalau kita memikirkan suatu hal yang positif, kita memikirkan mimpi, itu mungkin gagal pada saat sekarang tetapi IISMA nantinya akan bisa didapatkan,” tutur Hilda.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Negri Batam, Uuf Brajawidagda sangat mendukung program IISMA Edisi Vokasi.
“Ini program yang sangat luar biasa. Saya yakin para mahasiswa di 44 politeknik lainnya sangat antusias untuk mengikuti program ini,” tuturnya.
Uuf mengatakan, dengan memberikan kesempatan untuk melihat dunia yang lebih baik, program IISMA ini diyakini akan mengubah jalan hidup para mahasiswa.
“Banyak cerita dari mahasiswa kami yang mengikuti program magang di luar negeri yang telah berubah jalan hidupnya. Banyak mahasiswa yang secara ekonomi tidak mungkin mampu belajar dan magang di luar negeri, kini bisa menata jalan hidup yang lebih baik lagi,” ujar Uuf.
Untuk itu, Uuf mengajak koleganya di seluruh perguruan tinggi vokasi untuk memanfaatkan program IISMA Edisi Vokasi dan mendukung para mahasiswa yang memiliki motivasi untuk mengembangkan kompetensinya.
“Program ini layak untuk diperjuangkan. Mari kita dukung anak-anak kita untuk memanfaatkan kesempatan ini mumpung kesempatannya ada. Kadang-kadang kita menyesal ketika kesempatannya sudah tidak ada. Sekecil apapun dukungan sangat berarti untuk anak-anak kita, dan menunjukan bahwa kita ada untuk mereka,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Adrial Akbar