Korupsi Mafia Migor Dibilang Masinton Mau Dipakai Buat Dana Tunda Pemilu, 'Ini Harus Di-clearkan'

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu terkait adanya dugaan penggalangan dana atau urunan untuk penundaan pemilu dalam kasus mafia minyak goreng.

"Ini tentu perlu diklarifikasikan dan Di-clearkan-kan," kata Jamil kepada Warta Ekonomi.

Dia menilai tindakan tersebut berkaitan dengan perbuatan melawan hukum. Karena itu, aparat hukum harus serius menelusuri dan membuktikan sinyalemen Masinton.

"Keterbukaan aparat hukum sangat diperlukan agar rasa keadilan rakyat dapat dipenuhi," tegasnya.

"Tindakan tersebut juga bernuansa politis, karena dugaan penggalangan dana dalam kasus mafia minyak goreng diperuntukkan untuk upaya penundaan pemilu. Hal tersebut kalau terbukti sudah dapat disebut perbuatan makar konstitusi," jelasnya.

"Agar hal tersebut menjadi terang benderang, maka klarifiksi sinyalemen Masinton harus secepatnya diklarifikasi. Hanya dengan begitu, kasus tersebut dapat ditangani secara jernih dan objektif, sehingga semua yang terlibat diproses dengan semestinya," jelasnya.