Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjir Dividen Triliunan Rupiah dari Produsen Cat Avian, Pencari Cuan Merapat!

Banjir Dividen Triliunan Rupiah dari Produsen Cat Avian, Pencari Cuan Merapat! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen cat dekoratif, PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengalokasikan 83,3% laba bersih sebagai dividen tahun buku 2021. Dividen yang dibagikan Avian seluruhnya mencapai Rp1,2 triliun.

Direktur Utama AVIA, Wijono Tanoko, mengungkapkan bahwa dividen akan dibagikan sebesar Rp20,55 per saham dari laba bersih perusahaan. Jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim yang dibagikan sebelumnya sebesar Rp700 miliar.  Baca Juga: Bagikan Setengah Keuntungan Buat Pemegang Saham, Dividen XL Axiata Cair Mei 2022

"Kami bersyukur meskipun masih dalam kondisi pandemi, AVIA masih mampu mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2021. Sebagai salah satu bentuk apresiasi kami terhadap para pemegang saham yang senantiasa mendukung pertumbuhan bisnis AVIA, melalui RUPST hari ini manajemen telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen sebesar Rp1,2 triliun," jelasnya, dilansir Senin, 25 April 2022. 

Ia menjelaskan, AVIA saat ini memegang pangsa pasar cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan total pangsa pasar sekitar 20% (menurut Frost & Sullivan) sehingga AVIA optimis mampu melanjutkan kinerja yang positif di tahun 2022 seiring dengan langkah ekspansi yang terus dijalankan. Pihaknya pun terus melakukan inovasi dalam menciptakan produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar. Salah satu inovasi terbaru AVIA ialah cat tembok Avitex Anit Virus yang diklaim mampu membunuh virus hingga 99,9%.

Sebagai informasi, sampai dengan Kuartal I2022, AVIA telah memiliki 105 pusat distribusi yang dimiliki sendiri dan 34 pusat distribusi pihak ketiga. Secara total, semua pusat distribusi ini melayani lebih dari 54.500 toko bahan bangunan yang tersebar di seluruh Indonesia. Di samping itu, dalam mengupayakan pertumbuhan di berbagai lini bisnis dan aspek operasional, AVIA terus memperhatikan permodalan yang kuat sehingga mampu mengakomodasi rencana pengembangan bisnis ke depannya. Untuk itu, pada Desember 2021 lalu, AVIA telah melakukan penawaran umum saham perdana kepada publik dan penawaran terbatas kepada Pemegang Saham AVIA.

“Diharapkan dengan upaya-upaya tersebut, serta didukung dengan konsistensi kualitas produk dan pelayanan, kami dapat menjaga kesinambungan bisnis dan melanjutkan pertumbuhan kinerja sekitar 10%-15% di tahun ini,” tutup Wijono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: