Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tsamara Amany Dihujat Gegara Mundur dari PSI, Pengamat: Tak Usah Pedulikan Akun Siluman!

Tsamara Amany Dihujat Gegara Mundur dari PSI, Pengamat: Tak Usah Pedulikan Akun Siluman! Kredit Foto: Instagram/Tsamara Amany Alatas

Sampai di sini, seharusnya tanda-tanda Tsamara akan mundur dari dunia politik sudah mulai terbaca. Dengan suami yang tinggal dan mengajar di New York City (NYC), serta program studi magister yang dijalaninya di kota yang sama, pilihan paling logis bagi Tsamara sebagai seorang istri dan mahasiswi pascasarjana untuk mencurahkan seluruh fokus, energi dan stamina dirinya pada fase kehidupan barunya di NYC.

Masyarakat yang berciri High Trust Society mampu memahami pilihan seorang perempuan secerdas Tsamara, yang juga akan dilakukan perempuan mana pun dengan kondisi serupa. Tsamara bukan seorang lajang, dia memiliki suami. Sudah barang tentu mereka punya komitmen dan kesepakatan-kesepakatan yang tak perlu mereka ungkap kepada publik karena mereka bukan perusahaan terbuka (Tbk). Hidup mereka adalah privasi mereka. Justru (sebagian) publik—yang terus saja nyinyir--harus belajar menghormati pilihan pasangan intelektual ini tersebab mereka adalah aset bangsa yang potensial.

Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Tidak Lagi Diasuh Ibu Mega, oleh Karena Itu Kehilangan Arah

Jika saya boleh berpesan kepada Tsamara dan Profesor Aji, lanjutkan hidup kalian. Jangan ragu putuskan hubungan--untuk sementara--dari dunia sosial. Disconnected. Fokuskan waktu dan sibukkan diri mengisi ibadah Ramadhan dan merayakan hari kemenangan 1 Syawal yang sudah tercium wanginya di depan mata.

Don’t make stupid people famous. Tsamara tak perlu melayangkan somasi dan aneka aduan atas segala macam fitnah dari akun-akun siluman dan antah berantah karena hanya akan habiskan energi dan menari mengikuti tabuhan gendang para ignoran.

Jika tetap ingin membuat laporan, jangan lupa bahwa sebaik-baik laporan adalah dengan menceritakan semua beban hati dan tekanan pikiran kepada Allah Raja Semesta pada malam-malam terakhir bulan suci Ramadhan ini, di setiap sujud yang asali.

Sebab semua doa dan pinta yang dibisikkan lirih ke telinga bumi akan bergaung kencang dari lisan langit.

Baca Juga: Kubu Rizieq Sebut Rezim Jokowi jadi Musuh Bersama di 2024, Irma NasDem Sigap Pasang Badan

Maju terus Tsamara dan Profesor Aji.Kalian adalah bagian dari masa depan akal sehat negeri ini. Harun karun Indonesia dalam bentuk human capital yang spesial.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: