Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Kilogram Daging Babi asal Parepare Gagal Diselundupkan

Ratusan Kilogram Daging Babi asal Parepare Gagal Diselundupkan Kredit Foto: Badan Karantina Pertanian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Parepare bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare, Polairud Polri, dan Karantina Ikan menggagalkan penyelundupan daging babi sebanyak 700 kilogram (kg).

Kepala Karantina Pertanian Parepare, And Faisal mengungkapkan pihaknya mendapati 15 boks kardus milik penumpang dan disinyalir berisi daging babi.

Lanjut Faisal, pembawa media tersebut tidak disertifikasi dan dikembalikan ke daerah asalnya yaitu Makassar yang dikawawal langsung oleh Pejabat Karantina Pertanian Parepare.

"Hal tersebut untuk mamastikan ketertelusuran dan menjamin daging tersebut tidak disalahgunakan. Kami juga telah melakukan pembinaan kepada pemilik dan mengambil sampel untuk memantau uji laboratorium jumlah cemara mikroba," ujarnya

Adapun dari sisi penyebaran penyakit babi, Sulawesi merupakan pulau yang masih bebas dan belum ada laporan kasus penyakit demam babi Afrika (ASF). Virus infeksi penis ini dapat membunuh populasi babi domestik dan babi pembohong dengan cepat.

Untuk sementara, Kepala Badan Karantina Pertanian mengapresiasi kerja sama antara Pejabat Karantina Pertanian Parepare dengan KSOP Parepare, Polairud, dan Karantina Ikan.

"Berkat koordinasi yang baik, penyelundupan daging babi tersebut dapat digagalkan," ujar Bambang

Bambang menegaskan bahwa selama bulan Ramadhan dan menjelang Idulfitri, Karantina Pertanian di seluruh Indonesia akan terus meningkatkan pengawasan lalu lintas.

“Dalam hal pencucian uang, saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan karantina yang saya terima dari perusahaan perusahaan, perusahaan, untuk produksi produknya,” kata Bambang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: