Pengamat politik Jerry Massie meminta agar pimpinan atau motor di balik gerakan Partai Mahasiswa Indonesia harus diungkap ke publik.
Dia mengatakan, Partai Mahasiswa Indonesia yang dipimpin Ketua BEM Nusantara, Eko Pratama sempat beraudiensi dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto beberapa hari sebelum demo 11 April.
Baca Juga: Muncul Partai Mahasiswa, PPP Mewanti-Wanti: Proses Politik di Indonesia Panjang
“Sponsor mereka harus diungkap ke publik, biar tahu cukong di belakang entah harimau, singa atau naga?" kata Jerry dalam keterangan tertulis dikutip pada Selasa (27/4/2022).
Selain itu, Jerry meminta agar Eko Pratama dapat menjelaskan secara terbuka maksud dan tujuan didirikannya Partai Mahasiswa Indonesia. Sebab secara tiba-tiba dan cepat bisa langsung disahkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Saya pikir partai mahasiswa hanya guyonan politik. Mana ada di belahan dunia ini ada Partai Mahasiswa? Kalau partai buruh, konservatif, demokrat, libertarian, republik dan lainnya ada,” ujarnya.
Surat Kemenkumham Nomor M.HH-AH.11.04-09 tentang Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum itu diteken langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly pada Kamis (17/2/2022).
Struktur kepengurusan Partai Mahasiswa Indonesia terdiri atas Eko Pratama sebagai Ketua Umum, Mohammad Al Hafiz sebagai Sekretaris Jenderal. Kemudian, Bendahara Umum Muhammad Akmal Mauludin, Ketua Mahkamah Teguh Setiawan.
Anggota Mahkamah Partai Mahasiswa Indonesia yang tercatat adalah Davistha A dan Rican.
Eko Pratama membantah bahwa Wiranto sosok penguasa di balik Partai Mahasiswa Indonesia.
"Dan di sini kami perlu menegaskan bahwasanya Partai Mahasiswa Indonesia tidak ada hubungannya dengan Wiranto dan siapa pun," kata Eko dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).
"Partai ini murni kami bentuk untuk wadah kami memperjuangkan aspirasi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar