Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringatan HAKI se-Dunia, Wapres: Perlu Aksi Nyata Bangun Ekosistem Kekayaan Intelektual yang Kuat

Peringatan HAKI se-Dunia, Wapres: Perlu Aksi Nyata Bangun Ekosistem Kekayaan Intelektual yang Kuat Kredit Foto: Screenshot
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai model ekonomi yang bertumpu pada kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM), ekonomi kreatif membangun fondasinya di atas kekayaan intelektual. Namun, hampir 90% pelaku usaha yang bergerak di sektor ekonomi kreatif belum memiliki perlindungan kekayaan intelektual. Oleh karena itu, diperlukan aksi nyata untuk memberikan perlindungan ini.

"Upaya merealisasikan visi Indonesia sebagai salah satu aktor utama ekonomi digital dunia perlu disangga dengan keberadaan ekosistem kekayaan intelektual yang kuat. Di samping itu, skema kolaborasi dan sinergitas, serta penyelarasan kebijakan kekayaan intelektual dan pencapaian agenda pembangunan nasional, perlu dituangkan ke dalam aksi nyata," tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin pada Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Se-Dunia Tahun 2022 yang diselenggarakan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, salah satu aksi nyata yang dapat dilakukan adalah dengan membuat strategi nasional.

Baca Juga: Wapres: Perlindungan Aset Kekayaan Intelektual Perlu Dilakukan

"Salah satunya dengan menghadirkan Strategi Nasional Kekayaan Intelektual untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam rangka mendukung pembangunan nasional melalui ekosistem kekayaan intelektual," papar Wapres.

Di sisi lain, komitmen terhadap pengembangan UMKM, khususnya di bidang inovasi, juga harus diperkuat.

"Pemahanan akan urgensi perlindungan kekayaan intelektual menjadi salah satu aspek penting pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah agar UMKM semakin naik kelas. Peranan inovasi dan kreativitas sektor UMKM signifikan di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Diharapkan setidaknya 20 persen dari 64 juta UMKM yang ada di Indonesia dapat dilindungi kekayaan intelektualnya," tutur Wapres.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Lab. Rujukan Riset Halal Indonesia Milik BRIN

Dengan demikian, sektor UMKM diyakini dapat berkontribusi aktif dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan produk asli buatan Indonesia pun dapat semakin diminati di pasar domestik maupun internasional. Dalam hal ini, semakin banyak UMKM pada sektor ekonomi kreatif yang diakui kekayaan intelektualnya, baik personal maupun komunal, diharapkan semakin memperkokoh kebanggaan masyarakat terhadap produk buatan Indonesia.

"Suksesnya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tidak cukup dilakukan dengan menggaungkan slogan, tetapi dengan berpartisipasi aktif menggunakan produk-produk lokal sekaligus menghargai kekayaan intelektualnya," tambahnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususya generasi muda, untuk 'melek' teknologi digital dan memanfaatkannya sebagai medium untuk mencapai kemajuan dan perubahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: