Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahas Persaudaraan Gorontalo, Rachmat Gobel: Walau Berbeda Partai Politik, Kita Harus Bersatu!

Bahas Persaudaraan Gorontalo, Rachmat Gobel: Walau Berbeda Partai Politik, Kita Harus Bersatu! Kredit Foto: DPR

Pada kesempatan itu Gobel mengingatkan bahwa ikatan persaudaraan itu kokoh karena kuatnya adat istiadat Gorontalo yang menjadi landasan bermasyarakat.

“Setelah masuknya Islam pada abad ke-15, adat itu diikat dalam pepatah hula-hula’a to sara’a, sara’a hula-hula’a to Quru’ani. Kini di era modern, setelah kemerdekaan, semua kerajaan membubarkan diri dan menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam ikatan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, dengan tetap memegang teguh adat istiadat. Karena itu kita memiliki dewan adat atau Duango Adati lo Hulontalo,” katanya.

Baca Juga: Dekati Semua Kandidat Capres-Cawapres, Manuver Politik Zig-Zag Ala Jokowi

Selain di tingkat provinsi itu, katanya, di tiap daerah juga memiliki daewan adat tersendiri.

“Namun puncaknya tetap berada di Duango Adati lo Hulontalo,” katanya.

Karena itu, Gobel menyatakan, perbedaan wadah partai hanya merupakan sarana untuk berlomba-lomba membangun Gorontalo.

“Kita harus fokus pada tujuannya, bukan pada wadahnya. Tujuan kita adalah memajukan dan memakmurkan rakyat Gorontalo,” katanya. Menurutnya, saat ini masyarakat Gorontalo merupakan salah satu masyarakat termiskin di Indonesia. Masyarakat Gorontalo, katanya, juga termasuk tertinggal dan terbelakang. “Kita tak perlu malu mengakui itu. Namun hal itu justru harus menjadi motivasi dalam berjuang. Apalagi orang-orang Gorontalo justru memiliki nama besar di kancah nasional, seperti BJ Habibie, HB Jassin, JA Katili, Thayeb M Gobel, dan JS Badudu,” katanya.

Untuk itu, Gobel menyatakan, jika ada perbedaan maupun perselisihan di antara partai-partai atau di antara orang-orangnya, maka hendaknya diselesaikan secara adat dan secara persaudaraan. Ia mengingatkan agar tak mudah membawa masalah ke ranah hukum dengan saling mengadukan atau jangan dengan saling mengancam dan marah-marah.

Baca Juga: Jokowi dan Anies Kompak Tinjau Formula E, Fahri Hamzah: Waktunya Bersatu, Gak Usah Layani Buzzer!

“Kita musyawarahkan. Mari kita jaga Gorontalo secara bersama-sama agar tetap kondusif. Mari kita majukan dan makmurkan Gorontalo. Ini akan menjadi sumbangan penting bagi Indonesia. Mari kita membangun Indonesia melalui Gorontalo,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: