Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindir Gibran, Demokrat: Kasihan Rakyat Solo, Punya Pemimpin yang Tak Punya Solusi

Sindir Gibran, Demokrat: Kasihan Rakyat Solo, Punya Pemimpin yang Tak Punya Solusi Kredit Foto: Instagram/Yan Harahap
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Demokrat, Yan Harahap angkat bicara mengenai sikap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam mengatasi persoalan perdagangan daging anjing.

Diketahui Gibran Rakabuming sebagai wali kota solo, mendapatkan unjuk rasa dari Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) atau Indonesia Bebas Daging Anjing

DMFI meminta Gibran Rakabuming untuk mengatasi perdagangan penjualan daging Anjing di Kota Solo.

Baca Juga: Hartanya Naik Rp4,1 Miliar, Eh Gibran Mengaku Baru Beli Ini

Namun sikap putra Presiden Jokowi Gibran tidak memberikan solusi terhadap permasalahan daging anjing yang beredar di kota Solo.

Melalui akun Twitter pribadinya, Yan Harahap turut komentari sikap Gibran terhadap masalah perdagangan daging anjing.

Yan Harahap mengatakan, sangat prihati kepada rakyat Solo yang memiliki pemimpin yang tidak bisa memberikan solusi masalah tersebut.

“Kasihan rakyat Solo. Punya pemimpin yang tak punya solusi. Mereka pun harus memikirkan solusinya sendiri,” tulis Yan Harahap sebagaimana dikutip FIN dari @YanHarahap pada Rabu, 27 April 2022.

Selain itu, Dokter Eva Sri Dina Chaniago atau Dokter Eva juga angkat bicara mengenai sikap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming terkait perdagangan anjing.

Dr Eva mengatakan bahwa Putra Presiden Jokowi digaji untuk memberikan solusi terhadap permasalahan maraknya perdagangan daging anjing ini.Bukan bertanya balik mengenai solusinya.

“Mas Gibran digaji rakyat untuk memberi solusi yo mas bukan untuk bertanya”, tulis Dokter Eva, seperti dikutip FIN dari @_Sridiana _3va pada Selasa, 26 April 2022.

Sebelumnya, DMFI menggelar aksi protes di halaman kantor Walikota Solo dengan tuntutan meminta Gibran menutup perdagangan daging anjing.

Koordinator DMFI, Mustika mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan surat kepada Gibran terkait kebijakan tersebut, tetapi tidak ditindaklanjuti.

“Beberapa bulan yang lalu bahwa menyatakan akan mengkaji, tapi sampai hari ini pengkajian tidak ada kelanjutan”, ujar Mustika.

DMFI meminta Gibran untuk memikirkan kesehatan masyarakat Solo terkait maraknya perdagangan daging anjing.

Namun, dari tuntutan ini Gibran mengatakan belum ada solusi sampai saat ini mengenai perdagangan daging Anjing.

“Solusinya apa kalau tidak boleh jualan gukguk (anjing)? Setop, setop tapi kalau tidak memberikan solusi, sing pusing aku”, kata Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, Gibran mengakui belum menerima surat dari DMFI terkait tuntutan kajian perdagangan daging anjing

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: