Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indikator Publik Nasional: Siapa Pun Lawannya di Pilpres 2024, Prabowo Subianto Tetap Paling Unggul

Indikator Publik Nasional: Siapa Pun Lawannya di Pilpres 2024, Prabowo Subianto Tetap Paling Unggul Prabowo Subianto | Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indikator Publik Nasional atau IPN merilis hasil survei terbarunya soal figur calon presiden jelang Pilpres 2024.

Jika dilakukan simulasi head to head terhadap sejumlah nama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meraih elektablitas tembus di atas 50 persen.

Nama Prabowo disimulasikan head to head dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Baca Juga: Presiden Kunjungi Sirkuit Formula E, Petinggi 212: Kinerja Anies Patut Diapresiasi Buzzer Jokowi

"Hasilnya, menemukan bahwa bila pilpres dilaksanakan saat ini bila Prabowo berhadapan dengan Ganjar, Anies, AHY, dan Puan maka elektabilitasnya berada di atas 50 persen," kata Peneliti Senior IPN Ike Sihotang dalam paparannya, Rabu (27/4/2022).

Ike mengatakan, jika Prabowo head to head melawan Ketua Umum Partao Golkar Airlangga Hartarto elektabilitasnya bisa tembus 60 persen.

"Bahkan tembus 60 persen saat berhadapan dengan Airlangga. Sementara capres lainnya hanya berada di bawah 50 persen saja," tuturnya.

Sementara itu, survei juga membuktikan jika Pilpres digelar hari ini, nama Prabowo masih berada di urutan teratas.

Elektablitas Prabowo mencapai 26,9 persen, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 16,8 persen, kemudian ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 14,3 persen.

Di urutan keempat ada Sandiaga Uno dengan angka 5,1 persen, kemudian ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 4,2 persen, lalu ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 3 persen.

Urutan ketujuh, ada Ketua DPR RI Puan Maharani 2,7 persen, kemudian ada pula Erick Thohir dengan angka 2,6 persen.

Adapun survei ini dilakukan pada periode 17-27 Maret 2022 di 34 Provinsi di Indonesia. Sampel yang diambil sebesar 1.200 responden dengan metode multistage random sampling.

Sementara survei ini margin of error +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: