Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Masalah Ekonomi dan Politik Global, Jokowi: Pemerintah Harus Memiliki Sense of Crisis!

Hadapi Masalah Ekonomi dan Politik Global, Jokowi: Pemerintah Harus Memiliki Sense of Crisis! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Presiden mencontohkan terkait inflasi yang terjadi, seperti negara Turki yang mengalami inflasi sebesar 61,1%. Selain itu Amerika yang biasanya hanya 1% saat ini menjadi 8,5%.

"Inflasi saat ini kalau kita lihat misalnya yang paling tinggi di turki sudah melompat ke angka 61,1%. Amerika yang biasanya 1% sekarang sudah 8,5%," ujar Presiden.

Baca Juga: Kelakuan Netizen Singgung Agama hingga Garis Keturunan Jokowi Bikin Gus Nadir Murka: Duh Gusti!

Namun di tengah paparannya, Presiden Jokowi juga bersyukur akan inflasi Indonesia yang masih berada di angka 2,6%.

"Negara kita alhamdulillah terakhir masih berada di angka 2,6%. Ini yang harus kita bersama-sama harus kita perbaiki dan kita pertahankan," kata Jokowi.

Presiden menegaskan, di tengah situasi dunia yang tengah bergejolak pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami tren positif. Hal ini seperti surplus perdagangan juga positif, pada bulan februari di angka Rp3,82 miliar. Sedangkan di bulan maret di angka Rp4,5 miliar hal ini menunjukkan surplusnya sangat baik.

Sedangkan untuk pertumbuhan kredit di februari juga 6,33 naik dari januari 5,79. hal ini juga menunjukkan tren baik.

Baca Juga: Mantan Anak Buah Terawan Dirikan PDSI, Mau Saingi IDI?

"Pertumbuhan kredit di februari juga 6,33 naik dari januari 5,79 ini juga menunjukkan tren baik. PIM purchasing index manufacture di bulan maret juga membaik di angka 51,3 dari februari 51,2. Indeks penjualan riil juga sudah di atas normal, maret kemarin di angka 14,5 persen, dan indeks keyakinan konsumen juga sudah berada di atas normal, Saya kira angka2 seperti ini harus kita jaga, momentum tren positif pertumbuhan ekonomi harus kita jaga," tegas Jokowi

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: