Hadapi Arus Mudik Lebaran, Pemerintah Lakukan Rekayasa Lalin dan Tambah Dua Pelabuhan
Masyarakat diimbau untuk lebih bersabar saat arus mudik Idul Fitri 2022 ini, lantaran jumlah pemudik meningkat tajam, sehingga membutuhkan waktu lebih panjang untuk mengurai kemacetan yang ada.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, guna mengantisipasi kepadatan pemudik dan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, pemerintah telah menyiapkan Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegoro untuk angkut truk dan kendaraan besar lainnya.
Baca Juga: PSI Soroti Soal Kaos Anies Baswedan Presiden, Loyalis: Mereka Ingin Beliau Naik Pangkat, Salah?
“Kedua Pelabuhan ini khusus untuk kendaraan logistik. Untuk mengurai kemacetan arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon. Pelabuhan ini khusus melayani kendaraan logistik," kata Menhub.
Adapun untuk transportasi kereta api dan udara sampai dengan hari ini terpantau aman dan lancar. Tercatat jumlah penumpang sudah mulai meningkat hingga 100 persen di stasiun Senen, Stasiun Gambir dan di Bandung.
Sementara di Bandara Internasional Soekarno Hatta mengalami kenaikan yang signifikan baik dari penumpang maupun pergerakan pesawat. Dimana jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga 80 persen dibanding rata-rata per April pada pergerakan harian.
Maksimalkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Adapun untuk mendukung kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pemudik, Kementerian Kesehatan menghadirkan beragam fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di Posko Mudik yang berada di pintu exit tol dan di jalan tol operasional. Serta di tempat wisata, terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan.
Pihak Kemenkes juga menyediakan rujukan ambulan baik di jalan tol maupun fasyankes dengan bantuan Public Safety Center (PSC) 119 untuk kedaruratan yang ada di masing-masing kota.
Baca Juga: Ini Makna Kaos Ganjar Pranowo Bertuliskan 'Hati-hati di Jalan' Saat Lepas Ribuan Pemudik
Menurut data Kemenkes pada 25 April kemarin, sudah disiapkan sebanyak 15.555 tempat untuk pelayanan kesehatan di 34 provinsi. Meliputi 10.292 puskesmas, 279 PSC, 51 kantor kesehatan pelabuhan, 3.182 RS rujukan, serta 1.805 pos kesehatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar