Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inalum Tegaskan Dukung Green Economy Indonesia dan Pelestarian Kawasan Strategis Nasional Danau Toba

Inalum Tegaskan Dukung Green Economy Indonesia dan Pelestarian Kawasan Strategis Nasional Danau Toba Kredit Foto: Inalum
Warta Ekonomi, Medan -

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menegaskan untuk terus berkomitmen menjadi rekanan strategis pemerintah dan masyarakat dalam upaya mewujudkan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba. Langkah ini merupakan komitmen Inalum dalam memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk Kawasan Danau Toba.

Senior Vice President Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende menyatakan bahwa Inalum sejak dahulu, ketika berstatus Perusahaan Modal Asing (PMA) hingga sudah berstatus Badan usaha Milik Negara (BUMN) selalu berkomitmen menjadi salah satu motor terdepan dalam pembangunan dan pelestarian Kawasan Danau Toba untuk saat ini dan di masa yang akan datang. 

“Lebih dari empat dekade dalam menjalankan operasi, Inalum berkomitmen untuk menjaga kelestarian Kawasan Danau Toba dan pembangunan masyarakat sekitarnya dan komitmen itu terus berlangsung hingga kini. Karena kami yakin, Danau Toba merupakan berkah untuk Indonesia dan Inalum itu sendiri,” ujar Mahyaruddin Ende, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga: Mantap! Green Fund Digital Philanthropy Luncurkan Pembiayaan Restorasi Lingkungan

Usaha pelestarian dan pembangunan kawasan Danau Toba sudah dilakukan oleh Inalum sejak tahun 1976. Ketika Inalum masih berstatus PMA (1976-2013), upaya pelestarian Kawasan Danau Toba dilakukan melalui Otorita Asahan baik melalui pengelolaan environmental fund dan kontribusi annual fee yang dibayarkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Selanjutnya, meskipun Otorita Asahan telah mengakhiri masa tugasnya melalui PERPRES No. 73 Tahun 2018 dan Inalum telah berstatus BUMN pada 2013, usaha-usaha pelestarian dan pembangunan kawasan Danau Toba tetap dilakukan melalui dua program utama, yaitu penanaman pohon daerah tangkapan air dan pengembangan UMKM. 

Direktur Hubungan Kelembangaan Mind ID, Dany Amrul Ichdan menyampaikan bahwa pengelolaan environmental fund dan annual fee sejak masa PMA hingga penyaluran CSR di masa BUMN dilakukan dengan transparan dan selalu melibatkan masyarakat, sehingga dapat saling mengawasai dan terlaksana dengan efektif.

Hal ini juga dilakukan berdasarkan best practice dan mengacu pada kaidah smart operation sesuai pilar MIND ID Sustainaibility Pathway sesuai dengan mandat pemerintah dan arahan MIND ID selaku Holding Industri Pertambangan yang menaungi Inalum.

“Setelah menjadi BUMN khususnya, MIND ID terus mengawasi optimaliasi penyaluran CSR dari setiap anggota holding termasuk Inalum agar dapat disalurkan dengan optimal dan senantiasa melibatkan masyarakat, sehingga pada akhirnya best practice pengelolaan lingkungan dan CSR di Inalum menjadi milestone utama dalam mewujudkan target MIND ID Group, termasuk Inalum untuk menjadi anggotan ICMM (International Council on Mining and Metals) di 2024,” ujarnya.

Senior Vice President TJSL/CSR Inalum, Ismail Midi menyebut sepanjang tahun 2015-2021, Inalum telah melakukan penanaman lebih dari 700 ribu bibit pohon di kawasan seluas lebih dari 1.400 hektare yang tersebar di tujuh kabupaten/kota yang menjadi bagian dari Kawasan Danau Toba.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: