Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Julukan Rektor 'Rasis' Gegara Status Facebook, Ini Pembelaan Budi Santosa: Orang Salah Paham!

Dapat Julukan Rektor 'Rasis' Gegara Status Facebook, Ini Pembelaan Budi Santosa: Orang Salah Paham! Kredit Foto: Fajar.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan Budi Santosa Purwakartiko menjawab kritik publik atas tulisannya yang dinilai mengandung SARA dan Islamofobia. Kritik tersebut merupakan konsekuensi dari sebuah tulisan yang diunggah ke ruang publik seperti media sosial.

"Ya (respons) itu, konsekuensi dari bahasa tulisan saya, ya. Bisa jadi persepsinya akan berbeda-beda. Banyak yang men-screenshot kemudian dikasih pengantar seakan-akan saya tidak adil, diskriminatif," katanya ketika dikonfirmasi, Ahad (1/5/2022).

Ia menjelaskan, tulisan itu tidak bermaksud menyinggung umat Islam. Karena itu, ia menyayangkan banyak pihak yang dengan sengaja menafsirkan berbeda penjelasan atas tulisannya, dan menjadi kesalahpahaman di publik.

"Saya menyayangkan orang akhirnya menjadi salah paham, karena tidak membaca tulisan aslinya," kata dia. 

Baca Juga: Pengamat Nilai Formula E Sukses Dongkrak Elektabilitas Anies: Mau Tidak Mau

Ia menilai ada oknum tertentu yang dengan sengaja menafsirkan tulisannya tersebut agar mengandung unsur SARA perihal sebutan penutup kepala dan manusia gurun. Padahal, ia secara pribadi tidak pernah melihat pribadi seseorang berdasarkan pakaian, apakah ia berkerudung atau tidak, menjadi paling taat atau tidaknya. Karena itu, ia membantah tulisannya itu memuat hinaan SARA atau kandung diskriminatif terhadap Islam.

Terkait banyaknya sorotan publik terhadap sosok rektor ITK tersebut, pihak Humas ITK telah menyatakan bahwa apa yang disampaikan Budi Santoso Purwakartiko itu tidak terkait dengan instansi ITK. Dengan kata lain, tulisan tersebut merupakan tanggung jawab pribadi Budi Santosa Purwakartiko.

"Dengan ini kami informasikan bahwa, tulisan Prof. Budi Santosa Purwakartiko tersebut merupakan tulisan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan jabatan beliau sebagai rektor ITK," jelas tim Humas ITK dalam keterangan persnya.

Karena itu ITK memohon apa yang dilakukan Prof Budi Santosa Purwakartiko tidak dikaitkan dengan ITK. "Demikian untuk mendapatkan perhatian dari media dan para netizen," kata Tim Humas ITK. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: