Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang PDIP Serang Anies Lagi Gara-gara Omongannya: Gak Etis, Padahal Masih Terima Gaji

Orang PDIP Serang Anies Lagi Gara-gara Omongannya: Gak Etis, Padahal Masih Terima Gaji Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, mengkritisi soal Gubernur Anies Baswedan yang menyebut Jakarta International Stadium (JIS) merupakan sebuah mahakarya. Menurut Gilbert, tindakan itu tidak sepatutnya dilakukan.

Gilbert menyamakan Anies dengan pelukis yang narsis. Pasalnya, artis tidak pernah dengan sendirinya menyebut lukisannya adalah mahakarya. Baca Juga: Punya "Haters" Abadi, Analisis Pengamat: Karena Anies Baswedan Kalahkan Ahok

"Seorang pelukis tidak pernah menyatakan lukisannya mahakarya, tetapi orang lain yang memujinya," ujar Gilbert kepada wartawan, Rabu (4/5/2022). 

"Bukan diri sendiri yang memuji atau narsisme," tambahnya.

Gilbert juga menilai ungkapan mahakarya oleh Anies sangat berkesan politis dengan tujuan kampanye di Pemilu tahun 2024. Hal ini disebutnya juga tidak pantas karena Anies masih menjabat sebagai gubernur.

"Ucapan mahakarya menunjukkan kesan lebih fokus ke kampanye untuk 2024 daripada kepada warga DKI yang tersisihkan, padahal Anies masih terima gaji. Ini kurang beretika," tuturnya.

Selain itu, Anies juga disebutnya juga harus mengungkapkan proses perjalanan pembangunan JIS. Proyek ini sudah sempat mangkrak karena pandemi Covid-19 tapi dilanjutkan dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

"Pembangunan JIS hampir mangkrak hingga akhirnya Pusat turun tangan menalangi 80 persen biaya," ucapnya.

Rencana pembangunan JIS juga disebutnya sudah ada sejak Gubernur sebelumnya. Karena itu, tidak seharusnya Anies mengambil semua pujian atas rampungnya pembangunan stadion kandang Persija Jakarta itu.

"Ini sesuatu yang tidak baik, kurang etis, seakan ingin mengatakan karya pribadi. Lebih dari 80 persen adanya JIS adalah karya Pusat dan para Gubernur sebelumnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Salat Idulfitri fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara pada Senin (2/5/2022).

Anies mengatakan warga puluhan ribu jemaah yang Salat Ied di sini patut berbangga karena menjadi orang pertama yang bisa Salat Ied di JIS.

"Ini adalah untuk pertama kalinya JIS digunakan untuk Salat Idul Fitri dan kita menjadi pribadi-pribadi pertama yang menggunakan tempat ini untuk bersujud di hadapan Allah SWT," kata Anies dalam sambutannya sebelum Salat Ied di JIS, Senin (2/5/2022).

Menurut Anies, JIS adalah bentuk kemenangan di Hari Idul Fitri saat ini setelah penantian 13 tahun warga Jakarta menginginkan punya stadion sendiri.

"Ini adalah kemenangan setelah 13 tahun menanti akhirnya Jakarta memiliki stadionnya sendiri yaitu JIS yang menjadibmahakarya bukan hanya karena bentuk fisiknya belaka namun juga atas kerja keras kerja luar biasa dari anak negri atas visi dan cita-cita yang digantukannya kepadanya," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: