Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebaran Hari Kedua, Arus Mudik Masih Deras Ini Angka-Angkanya.

Lebaran Hari Kedua, Arus Mudik Masih Deras Ini Angka-Angkanya. Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, pergerakan arus mudik penumpang angkutan umum pada Selasa (3/5/2022) atau hari kedua lebaran kemarin, meningkat jika dibandingkan dengan hari pertama lebaran.

Pergerakan tertinggi terjadi di angkutan penyeberangan. Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

Secara rinci, jumlah pergerakan penumpang per hari di semua moda angkutan mulai dari hari Senin (25/4/2022) atau H-7 hingga Selasa (3/5/2022) hari kedua lebaran kemarin, yakni pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 570.860 penumpang dan H-5 sebanyak 685.907 penumpang.

Berikutnya H-4 sebanyak 845.706 penumpang, H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang, H-1 sebanyak 656.454 penumpang, penumpang hari H lebaran sebanyak 531.038 penumpang , dan penumpang hari kedua lebaran kemarin sebanyak 671.542 penumpang.

“Meski jumlahnya masih tidak sebesar pada puncak arus mudik, pergerakan arus mudik penumpang angkutan umum di hari kedua lebaran kemarin masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan hari biasa,” Kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, kemarin.

Adapun, data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan psecara kumulatif yakni dari H-7 sampai dengan hari kedua lebaran dimana penumpang angkutan penyeberangan masih tertinggi

"Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 1.946.774 penumpang,"Kata Adita. Dimana pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan penyeberangan terpadat yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

Kemudian, angkutan udara sebanyak  1.627.828 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima bandara yakni Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

Adapun angkutan jalan (bus) sebanyak 1.209.227 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal yakni Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), Tirtonadi (Solo), dan Purboyo (Madiun).

Dan angkutan kereta api sebanyak 1.002.852 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop) yakni Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, dan Daop II Bandung.

Sementara itu angkutan Laut sebanyak  611.261 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: