"Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman, sehat, dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," ujarnya.
Lanjutnya, volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh keberangkatan 7 Mei 2022 terdapat sebanyak 157.070 pelanggan dengan okupansi 123 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis. Volume tersebut naik 1 persen dibandingkan keberangkatan 6 Mei, di mana KAI memberangkatkan 155.540 pelanggan.
Baca Juga: KAI Kembali Catatkan Antusiasme Tinggi Penumpang, Okupansi Tembus 85%
"Untuk keberangkatan 8 Mei 2022, berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 145.899 pelanggan dengan okupansi 113 persen," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, sampai dengan 8 Mei, KAI telah menjual 2.325.247 tiket KA Jarak Jauh atau 87 persen dari total tiket yang disediakan.
Baca Juga: KAI Daop Semarang masih Dipadati Pemudik yang Baru Tiba
Adapun untuk periode H-10 s.d H+4 atau 7 Mei, KAI telah melayani 1.834.533 pelanggan atau rata-rata 114.658 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 94 persen.
Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas