Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KAI Sarankan Masyarakat untuk Bepergian di Tanggal Alternatif

KAI Sarankan Masyarakat untuk Bepergian di Tanggal Alternatif Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menganjurkan masyarakat untuk menggunakan layanan kereta saat arus balik di tanggal-tanggal alternatif.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan hal tersebut mengingat jumlah tiket Kereta Api Jarak Jauh yang masih tersedia pada periode 9 sampai dengan 13 Mei 2022 sebanyak rata-rata 53.921 tiket per hari atau 44 persen dari kapasitas yang disediakan.

Baca Juga: Mau Mudik Setelah Lebaran? KAI Tegaskan Tiket Kereta Api 4-7 Mei 2022 Masih Tersedia

"Anjuran bepergian di tanggal alternatif ini sesuai arahan pemerintah untuk mengurangi kepadatan pada arus balik lebaran. Pemerintah juga sudah menetapkan Work From Home untuk ASN dan perpanjangan libur sekolah di berbagai daerah," ujar Joni dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (9/5/2022).

Adapun data tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual berdasarkan tanggal keberangkatan 9 Mei sebanyak 103.242 tiket dengan okupansi 81 persen, 10 Mei sebanyak 76.762 tiket dengan okupansi 63 persen, 11 Mei sebanyak 62.330 tiket dengan okupansi 51 persen, 12 Mei sebanyak 49.635 tiket dengan okupansi 41 persen, dan 13 Mei sebanyak 52.846 tiket okupansi 43 persen.

Baca Juga: KAI Commuter Jalankan 30 Perjalanan KRL Yogyakarta-Solo Pada Akhir Pekan Ini

Maka dari itu, KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan perjalanan KA yang masih tersedia ini pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya. Pemesanan tiket dapat dilakukan di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

KAI berkomitmen untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa Angkutan Lebaran ini guna mewujudkan mudik aman dan sehat. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.

"Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman, sehat, dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," ujarnya.

Lanjutnya, volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh keberangkatan 7 Mei 2022 terdapat sebanyak 157.070 pelanggan dengan okupansi 123 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis. Volume tersebut naik 1 persen dibandingkan keberangkatan 6 Mei, di mana KAI memberangkatkan 155.540 pelanggan.

Baca Juga: KAI Kembali Catatkan Antusiasme Tinggi Penumpang, Okupansi Tembus 85%

"Untuk keberangkatan 8 Mei 2022, berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 145.899 pelanggan dengan okupansi 113 persen," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, sampai dengan 8 Mei, KAI telah menjual 2.325.247 tiket KA Jarak Jauh atau 87 persen  dari total tiket yang disediakan.

Baca Juga: KAI Daop Semarang masih Dipadati Pemudik yang Baru Tiba

Adapun untuk periode H-10 s.d H+4 atau 7 Mei, KAI telah melayani 1.834.533 pelanggan atau rata-rata 114.658 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 94 persen.

Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: