Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang April 2022 terjadi kenaikan harga atau inflasi sebesar 0,95% month to month (mom) atau secara tahunan 3,47% year on year (yoy).
Menurut Kepala BPS Margo Yuwono, inflasi bulanan April 2022 ini merupakan inflasi tertinggi sejak Januari 2017 sebesar 0,90%
Margo mengungkapkan inflasi bulan lalu terungkit harga sejumlah komoditas pangan dan barang yang tinggi. Terutama minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, serta ikan segar.
Dari sisi kelompok makanan, minuman, dan tembakau memiliki andil besar terhadap inflasi April mencapai 0,46% dengan inflasi 1,76%. Disusul kelompok transportasi dengan andil 0,29% dan inflasi 2,42%.
“Yang memberikan andil besar dari kelompok transportasi adalah bensin sebesar 0,16% dan tarif angkutan udara 0,08%,”tambahnya.
Baca Juga: Mobilitas Warga Melewati Normal, Ekonomi Kuartal I 2022 Tumbuh 5,01%
Sementara itu, dari 90 kota yang dipantau BPS, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,58%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Gunungsitoli sebesar 0,22%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: