Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lulus dari Melbourne Jadi Pedagang, Begini Kisah Gufron Syarif Dirikan HAUS! yang Terkenal dan Viral

Lulus dari Melbourne Jadi Pedagang, Begini Kisah Gufron Syarif Dirikan HAUS! yang Terkenal dan Viral Kredit Foto: Instagram/Gufron Syarif

Padahal, bahan baku yang dipakai sama dengan minuman-minuman yang dijual di mall. Karena harganya yang murah, Gufron pun mengaku bahwa HAUS! fokus pada jumlah penjualan.

Adapun toko pertama HAUS! berdiri di Kemanggisan dengan Kampus Binus. Di sana juga bersinggungan dengan rumah penduduk. Gufron mengaku ingin melihat siapa yang lebih banyak membeli produknya.

Oleh karena itu selama dua bulan, semua pendiri ada di tempat untuk menjadi kasir, menyebarkan flyer hingga membuat minuman untuk customer. Setelah dua bulan terlihatlah kebanyakan pembeli berasal dari rumah penduduk, terutama anak-anak kecil.

Setelah toko pertama, toko kedua pun berdiri dan hanya membutuhkan waktu 4 bulan saja untuk balik modal sebesar Rp150 juta.

Nama HAUS! sendiri dibuat agar produk minuman yang dikembangkan bisa bervariasi, tak sebatas teh atau kopi atau boba saja. Gufron paham betul produk minuman akan selalu ada masa-masa trennya.

"Apapun yang lagi hits, kita ada dengan bahan baku yang berkualitas," ujar Gufron.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: