Oligarki Terkenal Rusia Bilang Cerita Tentang Putin Jadi Gila Bukan Lelucon, Ini Bukti-buktinya

"Karena orang tidak percaya Putin lagi, tidak percaya dia bisa menjadi penjamin mereka (di masa depan). Dan ini adalah (perasaan) di seluruh elit," ujarnya menambahkan.

Laporan lain menunjukkan Putin menderita tahap awal penyakit Parkinson, dan memegang meja untuk menghindari gemetar yang tidak disengaja.

Baca Juga: Benarkah Vladimir Putin Mengadaptasi Perayaan Kemenangan Josef Stalin?

Jenderal SVR --yang menggunakan akronim intelijen asing Rusia-- mengatakan bulan lalu bahwa Putin mungkin akan segera menghilang untuk sementara waktu karena menjalani operasi yang terkait dengan kanker.

Dia diduga diam-diam menominasikan sekretaris keamanan dewan keamanan garis keras Nikolai Patrushev --mantan perwira kontra intelijen KGB yang pernah memimpin FSB-- untuk mengambil "kontrol" Rusia saat dia tidak mampu.

Shadowy Patrushev (70) dipandang sebagai arsitek kunci dari strategi perang Ukraina dan orang yang meyakinkan Putin bahwa Kyiv dibanjiri neo-Nazi.

Grozev mengatakan dia mengharapkan pengungkapan baru tentang keluarga Putin. Ini terjadi ketika UE dan AS sedang mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada pesenam rekannya, Alina Kabaeva (38) yang dengannya dia diyakini memiliki setidaknya dua anak.

Sampai sekarang ada keengganan untuk mengungkapkan kebenaran tentang kekayaan besar Putin.

"Fakta bahwa Kabaeva hampir dijamin untuk dimasukkan dalam daftar sanksi berarti bahwa semua keengganan untuk mempublikasikan data tentang lepas pantainya, orang-orang yang memegang uangnya, dapat berubah dalam minggu depan. Investigasi masih berlangsung, jurnalistik nyata," ungkap Grozev.

"Saya tahu bahwa rekan-rekan, jurnalis-penyelidik dari Rusia, berhasil memperoleh informasi baru tentang apa yang dilakukan putrinya, jadi dalam seminggu, atau dalam beberapa hari mendatang, mereka akan mempublikasikan ini."

Putin memiliki dua putri yang diakui secara resmi --Maria (37) dan Katerina (35) keduanya dari mantan istri Lyudmila, yang pernah menjadi ibu negara Rusia.