Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Mau Kuasai Saham yang Ada di Masyarakat, Matahari Department Store Sampai Lakukan Ini

Masih Mau Kuasai Saham yang Ada di Masyarakat, Matahari Department Store Sampai Lakukan Ini Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bakal gelontorkan dana hingga senilai Rp500 miliar untuk memborong kembali saham perseroan yang ada di tangan masyarakat. 

Manajemen LPPF dalam keterbukaan informasi mengungkapkan bila pembelian kembali (buyback) Saham II 2022 akan dilakukan atas sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, atau maksimum sebanyak 262.614.878 lembar saham.

Dengan rincian, saham seri A sebanyak 120 saham sebesar Rp5,000 per saham dengan nilai Rp600 ribu, dan saham seri C sekitar 262,61 juta saham senilai Rp100 dengan total Rp26,26 miliar. Alhasil, dana yang akan dikeluarkan sebesar Rp26,26 miliar. 

Baca Juga: Jadwal Pembagian Dividen Matahari Dipercepat, Buruan Cek Sekarang!

“Buyback akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal Keterbukaan Informasi ini sampai dengan tanggal 3 Juni 2022,” tulis Mnanjemen, di Jakarta, Senin (9/5/2022). 

Manajemen menyebut perseroan telah menentukan batas harga saham untuk pembelian kembali saham II 2022. “Perseroan akan membatasi harga maksimal Pembelian Kembali Saham II 2022 sebesar Rp7.950 per saham,” terang Manajemen. 

Menurut Manajemen, buyback ini merupakan tambahan pembelian kembali atas saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dan tercatat pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Pembelian Kembali Saham II 2022. Pasalnya, pada 4 Februari 2022 sampai dengan tanggal 28 April 2022, Perseroan telah menyelesaikan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak 2,48% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan atau sebanyak 65.079.300 saham (Pembelian Kembali Saham 2022). 

Baca Juga: Tekor Disulap Jadi Untung! Matahari vs Ramayana, Siapa Paling Cuan Kotos-kotos?

“Biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan Pembelian Kembali Saham 2022 adalah sekitar Rp327.37 miliar termasuk biaya perantara dan biaya lainnya terkait dengan Pembelian Kembali Saham 2022,” jelas Manajemen. 

Manajemen berharap, pelaksanaan pembelian kembali saham II 2022 diharapkan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perseroan dikarenakan Perseroan telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha Perseroan. 

“Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pasar Perseroan saat ini berada dibawah yang seharusnya, dan mengharapkan Pembelian Kembali Saham II 2022 akan meningkatkan nilai pasar Perseroan,” tutup Manajemen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: