“Seluruh industri periklanan berputar di sekitar pengguna dan preferensi mereka, dan sekarang saatnya untuk menghormati dan memikirkan masalah privasi pengguna yang telah sangat dilanggar atas nama iklan Hyper-personalize. Pemasar, merek, dan pengiklan harus mengeluarkan kreativitas terbaik mereka untuk menjangkau audiens dengan pengembangan cerita, narasi, dan nilai merek untuk membuat dampak jangka panjang," tandas Ramneek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: