Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Upaya BUMN dalam Menghadapi Mudik Pertama di Tengah Pandemi Covid-19

Upaya BUMN dalam Menghadapi Mudik Pertama di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara

Selain itu, perseroan juga mendirikan posko angkutan Lebaran di 20 kantor cabang Angkasa Pura II terhitung sejak 22 April hingga 13 Mei 2022.

"AP II berupaya mewujudkan mudik Aman, mudik Sehat, dgn tetap menerapkan prinsip Safety, Security, Service, dan Compliance terhadap bebagai regulasi termasuk protokol kesehatan Covid 19," ujarnya.

Guna menghindari lonjakan, perseroan menghimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan mudik lebih awal agar keberangkatan penerbangan terdistribusi dengan baik, atau tidak terkonsentrasi di waktu-waktu tertentu.

Hufron melanjutkan, secara umum, sarana dan prasarana pendukung untuk pelayanan mudik pada Lebaran 2022 sudah siap.

"Khusus untuk di Bandara Soekarno-Hatta, telah diaktifkan kembali Sub Terminal 1A. Sehingga untuk operasional dan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta ditopang 3 Terminal (Terminal 1 2 3)," ungkapnya.

Lanjutnya, untuk sarana transportasi atau penghubung antar Terminal 1 2 3 dan Stasiun Kereta Bandara, sejak tanggal 25 April 2022 telah diaktifkan Automated People Mover System (APMS) atau Kalayang atau Skytrain, dengan jam operasional atau layanan mulai pukul 06.00-21.00 WIB.

APMS atau Kalayang akan melayani pengguna jasa bandara selama Angkutan Lebaran 2022 saja yaitu mulai tanggal 25 April-10 Mei 2022. Di luar waktu operasional Kalayang atau mulai pukul 21.00-06.00 WIB, maka pengguna jasa bandara dapat menggunakan layanan shuttle bus yang beroperasi 24 jam.

"Terkait kesiapan SDM, dapat disampaikan bahwa jumlah personel yang disiapkan mencapai kurang lebih 5.500 orang terdiri dari Airport Rescue & Fire Fighting (ARRF), Apron Movement Control (AMC), Aviation Security (AVSEC), BKO TNI dan Polri, Customer Service, Terminal Inspection Services, Airport Operation Control, Medical Service, dan SDM lain yang terkait dengan operasional dan layanan di bandara," tutupnya.

Persiapan ArmadaMenyambut antusiasme masyarakat Garuda Indonesia Group menyiapkan hal tersebut dengan matang mulai dari kondisi armada hingga pelayanan ke masyarakat.

"Sejalan dengan diperbolehkan perjalanan mudik pada perayaan Lebaran kali ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangannya baik dari segi kapasitas maupun layanan penumpang," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada Warta Ekonomi dikutip Sabtu (30/4/2022).

Irfan mengatakan, dalam menghadapi mudik 2022 banyak sekali persiapan yang dilakukan perseroan terutama mengenai kelaiakan armada pesawat.

"Iya pasti (terjamin) kita kan punya anak perusahaan GMF yang secara kemampuan dan kapasitas kan menakjubkan secara mekanikal engineringnya, bahwa kenyataanya di lapangan ada satu dua kerusakan ya biasa lah," ujarnya.

Meski begitu, ia tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan adalah nomor satu dalam penerbangan Garuda Indonesia Group. Hal tersebut dilakukan dengan mengirimkan teknisi-teknisi ke seluruh daerah.

"Kita siapkan pesawat sparepart yang kira-kira akan muncul dan kita sudah komunikasikan dengan supplier untuk safety, mustinya tidak ada kejutan yang perlu kita jadikan perhatian," ungkapnya.

Dalam menghadapi mudik kali ini perseroan menyiapkan 30-35 armada untuk dapat melayani pemudik dengan maksimal.

Lanjutnya, Garuda Indonesia Group mengangkut sebanyak 47.132 penumpang dengan total penerbangan sebanyak 326 penerbangan. Total penumpang Garuda Indonesia Group tersebut meningkat hingga 65,5 persen dibandingkan periode awal arus mudik pada tanggal 25 April 2022.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: