Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia Prediksi Pengamat Terkait Pilpres 2024, Akan Ada...

Ini Dia Prediksi Pengamat Terkait Pilpres 2024, Akan Ada... Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelaran Pilpres 2024 mendatang diprediksi akan terdapat tiga poros kekuatan yang mengusung capres-cawapres.

Prediksi tiga poros koalisi partai politik di Pilpres 2024 tersebut disampaikan pengamat politik Jamiluddin Ritonga.

Baca Juga: Ditanya Peluang Dampingi Airlangga di Pilpres 2024, Siapa Sangka Ridwan Kamil Jawab Begini

Prediksi kekuatan tiga poros koalisi Pilpres 2024 itu didasarkan usai pertemuan Golkar, PAN dan PPP.

Dalam pertemuan ketiga partai tersebut, tiga ketua umum sepakat menyatakan berkoalisi.

Dengan demikian, kumungkinan akan ada poros lain yang digalang Partai Nasdem, PKS dan Demokrat.

Sementara poros ketiga tidak lain adalah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Sebab kedua parpol tersebut selama ini menunjukkan kemesraan ditandai dengan kunjungan Prabowo Subianto ke kediaman Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan Prabowo dan Megawati itu terjadi bertepatan pada momen lebaran lalu.

“Ketiga poros itu PDIP-Gerindra, Golkar-PPP-PAN, dan Nasdem-Demokrat-PKS,” kata Jamiluddin kepada RMOL, Minggu (15/5/2022).

Dosen Universitas Esa Unggul itu menyatakan, meski bisa diprediksi melahirkan tiga pasangan calon, namun kandidat capres-cawapres yang akan diusung hingga saat ini belum bisa ditebak, apalagi dipastikan.

Namun, ia meyakini tiga paslon capres-cawapres yang akan muncul itu adalah Prabowo-Puan, Airlangga-Ganjar, dan Anies-AHY.

“Hanya saja, ada kemungkinan poros PDIP-Gerindra akan mengusung Prabowo-Puan.”

Baca Juga: Survei Terbaru, Gerindra-PDIP Kokoh, Golkar Terjun Bebas

“Poros Golkar-PPP-PAN diperkirakan akan mengusung Airlangga-Ganjar. Sementara poros Nasdem-Demokrat-PKS kemungkinan besar mengusung Anies-AHY,” ucapnya.

Menurut Jamiluddin, ketiga pasangan capres-cawapres itu juga terlihat seimbang dalam hal kekuatan.

“Karena itu, kontestasi pilpres 2024 akan berjalan ketat dan berpeluang berlangsung dua putaran,” tandas Jamiluddin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: